Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Pemotor Jatuh karena Jalanan Licin di Limo Depok, Diduga Terpeleset Ceceran Tanah Proyek Tol

Kompas.com - 25/03/2022, 15:40 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Puluhan pengendara bermotor mengalami kecelakaan di Jalan Limo Raya, Limo, Depok pada Jumat (24/3/2022) malam diduga akibat terpeleset ceceran tanah proyek tol.

Saksi mata bernama Yudi (41) mengatakan, tanah yang diangkut oleh truk berjatuhan saat melintasi jalan tersebut.

Terlebih, di kawasan itu diguyur hujan pada sore hari sehingga membuat jalanan licin.

Baca juga: 3 Pemotor Dibawa ke RS karena Jatuh di Jalan Licin di Limo Depok, Ada yang Patah Tulang

Ia juga melihat langsung puluhan motor secara bergiliran terjatuh di jalanan yang licin. Saat itu, ia sedang menjaga toko ikan miliknya di jalan Limo Raya.

"Dari tanah proyek Tol Cijago itu tanahnya berjatuhan ke jalan, sehingga nempel di aspal. Ketimpa air hujan jadi licin. sampai semalam pun sudah disirami tetap orang pada jatuh," ujar Yudi saat ditemui, Jumat.

Meski demikian, warga setempat berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada pihak tol agar segera membersihkan ceceran tanah di jalanan.

"Salah satu warga melaporkan ke pihak proyek Tol Cijago untuk menangani jalan agar dibersihkan tanah-tanahnya di jalan. Kemudian, pihak proyek tol mengeluarkan mobil tangki air buat nyiram jalan," ujar Yudi.

Selain itu, warga juga berjaga-jaga di jalanan yang rawan kecelakaan dan meminta para pengendara untuk mengurangi kecepatan kendaraan.

"Warga berjaga-jaga setiap kiri dan kanan jalan meminta pemotor untuk pelan-pelan. Tapi tetap aja ada kecelakaan, itu sampai jam 01.00 malam, masih ada aja yang jatuh," tutur Yudi.

Baca juga: Imbas Jalan Becek dan Bertanah di Limo Depok, Puluhan Pemotor Jatuh hingga Terluka

Dalam kecelakaan itu, setidaknya ada 30 pemotor yang jatuh imbas jalanan becek dan bertanah. Akibatnya, para pemotor mengalami luka-luka.

"Kurang lebih ada 30 pemotor yang kecelakaan. Tapi yang luka parah ada sekitar tiga sampai empat orang. Rata-rata luka lecet hingga berdarah di dengkul sama tangan," pungkas Yudi.

Penjelasan TLKJ Tol Cijago

Pengelola Tol Cijago membantah bahwa kecelakaan pengendara bermotor di Jalan Limo Raya, Depok, disebabkan oleh ceceran tanah proyek mereka.

Humas PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) Tol Cijago Bowo mengatakan, hal tersebut setelah pihaknya mengecek langsung ke lokasi jatuhnya 30 pemotor.

"Ditemukan fakta-fakta bahwa jalan tersebut memang kerap terjadi kecelakaan karena jalan digenangi air yang berlumpur yang tumpah dari saluran air dan ceceran tanah merah yang terbawa air hujan dari tanah di samping jalan," ujar Bowo melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Pengelola Bantah Ceceran Tanah Proyek Tol Cijago Sebabkan Kecelakaan Pemotor di Limo Depok

Pihaknya juga meminta keterangan kepada warga sekitar, pihak Kelurahan Limo, dan Polsek Limo. Kemudian, diketahui bahwa ruas jalan tersebut memang rawan kecelakaan.

"Makanya, pihak Kepolisian Sektor Limo memasang rambu lalu lintas rawan kecelakaan sejak 2015, jauh sebelum adanya pengerjaan proyek tol," kata Bowo.

Selain itu, pihaknya pun membersihkan jalan dari genangan air, lumpur dari saluran air, dan ceceran tanah dari lahan di samping jalan yang memang lebih tinggi dari jalan.

"Kami juga melakukan normalisasi saluran air di lokasi tersebut yang ternyata sudah penuh dengan endapan lumpur dan sudah tidak berfungsi," pungkas Bowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com