Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa Pengendara Motor Sport di Depan Balai Kota

Kompas.com - 28/03/2022, 14:20 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor sport dan bajaj terjadi Jalan Medan Merdeka Selatan tepatnya di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (27/3/2022).

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor sport yang merupakan seorang mahasiswa, MA (19), tewas di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Menurut Purwanta, bajaj yang belum diketahui nomor polisinya itu menyerempet sepeda motor MA dengan nomor polisi B 6747 WZA pada Minggu, sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Senggolan dengan Bajaj di Depan Balai Kota, Mahasiswa Pengemudi Motor Sport Tewas di Tempat

Kedua kendaraan itu bergerak ke arah yang sama, yakni dari Barat menuju Timur di Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Sesampainya di depan Balai Kota DKI Jakarta (seberang) terjadi serempetan dengan kendaraan sepeda motor nopol B 6747 WZA," beber Purwanta.

Akibat senggolan itu, MA terjatuh hingga mengalami luka di bagian kepala. Perutnya mengalami memar. Ia meninggal di tempat kejadian perkara (TKP), imbuh Purwanta.

Korban meninggal dunia kemudian dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna pemeriksaan lebih lanjut.

Iinsiden kecelakaan tersebut diunggah pertama kali oleh akun Twitter resmi Traffic Management Center Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro.

Baca juga: Polisi Sebut Sopir Bajaj Kabur Usai Senggolan dengan Motor Sport di Depan Balai Kota

"09.40 WIB kecelakaan pemotor B 6747 WZA di Jalan Medan Merdeka Selatan (depan Balai Kota DKI Jakarta)," tulis akun @TMCPoldaMetro yang juga menyertakan gambar di TKP.

Terlihat sepeda motor hitam berpadu biru tergeletak di jalan dan mengeluarkan cairan yang diduga berasal dari tumpahan bahan bakar sepeda motor tersebut.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sutiyono mengatakan bahwa sopir bajaj kabur usai kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com