Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Apartemen Kalibata City Dirikan Posko Terpadu untuk Awasi Orang Asing

Kompas.com - 09/04/2022, 22:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Apartemen Kalibata City telah mendirikan posko terpadu untuk mengawasi orang asing di tengah kasus Covid-19 yang menurun.

General Manager Kalibata City Martiza Melati mengatakan, pos terpadu itu untuk koordinasi dengan semua pihak, termasuk Imigrasi dalam pengawasan orang asing.

"Memang ada berita terakhir seperti ini karena levelnya sudah rendah tapi cuma kami open. Dalam arti untuk segala giat dari Imigrasi kan juga ada posko terpadu jadi center untuk koordinasi dengan semua pihak," ucap Tiza saat dikonfirmasi, Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Tak Gentar Dibubarkan Polisi, BEM SI Pastikan Demo 11 April tetap Jalan

Pengelola Kalibata City pun telah bekerja sama dengan Imigrasi Jakarta Selatan untuk mengawasi keberadaan orang asing di apartemen sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Tim Imigrasi pasti juga punya tim sendiri dan mereka pastinya ada yang mau diekspos dan ada yang tidak. Kami harus menghargai SOP. Kalau mereka butuh tempat yang ini kami standby di posko terpadu," ucap Tiza.

"Tergantung dari permintaan imigrasi. Misal imigrasi mengarahkan pendataan, kami open, yang penting jelas," ucap Tiza.

Baca juga: Ramadhan Dinilai Momen Tepat, F-PKS DPRD Kembali Dukung Pemprov DKI Jual Saham PT Delta Djakarta

Tiza mengatakan, pihaknya telah mendata keberadaan orang asing yang ada di apartemen dan menyerahkannya kepada Imigrasi Jakarta Selatan. Namun, ia tak menyebutkan jumlah orang asing yang ada di sana.

"Total tidak hapal. Kemarin diminta dan sudah dikasih ke Imigrasi, sudah ada surat resmi permintaan data, kurang lebih seperti itu," ucap Tiza.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan tengah mengoptimalkan kinerja tim pengawas orang asing (Timpora) demi mencegah penyebaran Covid-19.

Pemkot Jakarta Selatan juga bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan terkait dengan penugasan Timpora tersebut.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Jaksel Genjot Kinerja Tim Pengawas Orang Asing

Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan Mahludin mengatakan, Timpora diminta untuk memonitor sejumlah orang asing yang tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.

Mereka juga diminta mengawasi orang asing yang berada di apartemen di Jakarta Selatan.

"Intinya Timpora ini bertugas untuk monitoring dan mengawasi orang asing yang ada di lingkup Jakarta Selatan, dalam rangka untuk meminimalisasi penyebaran Covid 19," ujar Mahludin saat dikonfirmasi, pada 15 Maret 2022.

Menurut Mahludin, Timpora akan mengawasi semua wilayah dan titik yang banyak ditemukan orang asing.

"Pengawasan dilakukan berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat dan aparat tingkat kelurahan dan tingkat kecamatan," ucap Mahludin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com