Salin Artikel

Pengelola Apartemen Kalibata City Dirikan Posko Terpadu untuk Awasi Orang Asing

General Manager Kalibata City Martiza Melati mengatakan, pos terpadu itu untuk koordinasi dengan semua pihak, termasuk Imigrasi dalam pengawasan orang asing.

"Memang ada berita terakhir seperti ini karena levelnya sudah rendah tapi cuma kami open. Dalam arti untuk segala giat dari Imigrasi kan juga ada posko terpadu jadi center untuk koordinasi dengan semua pihak," ucap Tiza saat dikonfirmasi, Sabtu (9/4/2022).

Pengelola Kalibata City pun telah bekerja sama dengan Imigrasi Jakarta Selatan untuk mengawasi keberadaan orang asing di apartemen sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Tim Imigrasi pasti juga punya tim sendiri dan mereka pastinya ada yang mau diekspos dan ada yang tidak. Kami harus menghargai SOP. Kalau mereka butuh tempat yang ini kami standby di posko terpadu," ucap Tiza.

"Tergantung dari permintaan imigrasi. Misal imigrasi mengarahkan pendataan, kami open, yang penting jelas," ucap Tiza.

Tiza mengatakan, pihaknya telah mendata keberadaan orang asing yang ada di apartemen dan menyerahkannya kepada Imigrasi Jakarta Selatan. Namun, ia tak menyebutkan jumlah orang asing yang ada di sana.

"Total tidak hapal. Kemarin diminta dan sudah dikasih ke Imigrasi, sudah ada surat resmi permintaan data, kurang lebih seperti itu," ucap Tiza.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan tengah mengoptimalkan kinerja tim pengawas orang asing (Timpora) demi mencegah penyebaran Covid-19.

Pemkot Jakarta Selatan juga bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan terkait dengan penugasan Timpora tersebut.

Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan Mahludin mengatakan, Timpora diminta untuk memonitor sejumlah orang asing yang tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.

Mereka juga diminta mengawasi orang asing yang berada di apartemen di Jakarta Selatan.

"Intinya Timpora ini bertugas untuk monitoring dan mengawasi orang asing yang ada di lingkup Jakarta Selatan, dalam rangka untuk meminimalisasi penyebaran Covid 19," ujar Mahludin saat dikonfirmasi, pada 15 Maret 2022.

Menurut Mahludin, Timpora akan mengawasi semua wilayah dan titik yang banyak ditemukan orang asing.

"Pengawasan dilakukan berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat dan aparat tingkat kelurahan dan tingkat kecamatan," ucap Mahludin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/09/22303771/pengelola-apartemen-kalibata-city-dirikan-posko-terpadu-untuk-awasi-orang

Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke