Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pekerja di Tangerang Tak Laporkan Masalah THR, Takut Pekerjaan Terancam

Kompas.com - 13/04/2022, 22:10 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mengungkapkan bahwa pekerja di Kota Tangerang jarang melapor saat ada masalah dengan pembayaran tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri.

Sekretaris SPSI Kota Tangerang Hardiansyah berujar, pekerja di Kota Tangerang tak melapor saat THR mereka bermasalah lantaran takut posisinya sebagai pekerja terancam.

"Iya karena kan kalau melapor ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker Kota Tangerang), pasti kan Disnaker ambil tindakan. Ketika tindakan itu dilakukan, hubungan kerja dari pekerja tersebut akan terancam," ujar Hardiansyah dalam rekaman suara, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: SPSI Sebut Pekerja di Tangerang Jarang Lapor Saat Ada Masalah Pembayaran THR

Lantaran jarang ada pekerja yang melapor, Hardiansyah mengaku kesulitan mendeteksi pekerja yang punya masalah dengan pembayaran THR mereka.

Meskipun demikian, Hardiansyah menyebutkan jarang ada masalah dengan pembayaran THR di Kota Tangerang, khususnya di perusahaan-perusahaan yang memiliki serikat pekerja.

"Kalau yang ada serikat pekerjanya sudah clear sebetulnya, jarang sekali ada kendala terkait dengan THR. Biasanya yang jadi masalah itu perusahaan yang tidak ada serikat pekerjanya," papar Hardiansyah.

Dia menambahkan, SPSI Kota Tangerang akan mengadvokasi karyawan yang THR-nya tidak dibayar atau ditunda.

Baca juga: Disnaker Kota Tangerang Buka Posko Pengaduan THR pada 13-29 April

Pihaknya juga bakal mengawasi perusahaan yang tidak menjalankan kewajiban soal pembayaran THR sesuai peraturan yang berlaku.

"Setiap tahun kami lakukan advokasi kepada karyawan atau kepada perusahaan yang tidak menjalankan ketentuan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan (soal THR)," ucap Hardiansyah.

Untuk diketahui, Disnaker Kota Tangerang membuka posko pengaduan bagi pekerja yang mengalami masalah soal pembayaran THR Idul Fitri tahun 2022.

Posko itu dibuka sejak Rabu ini hingga 29 April 2022.

Pekerja yang menemui masalah bisa langsung mendatangi posko atau mengirim surat ke Disnaker Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com