Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan Ratusan UMKM, Pemkot Jakarta Utara Gelar Ramadhan Market di 31 Titik

Kompas.com - 18/04/2022, 11:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Selama Ramadhan 1443 Hijriah, terdapat 31 titik Ramadhan Market di Jakarta Utara yang melibatkan ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Para UMKM yang terlibat dalam kegiatan Ramadhan Market itu tergabung dalam program JakPreneur.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Jakarta Utara, Ardan Solihin mengatakan, Ramadhan Market merupakan bazaar dengan beragam jenis UMKM.

Baca juga: Pertengahan Ramadhan, Belum Ada Lonjakan Pemudik di Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Titik lokasinya yang berjumlah 31 disesuaikan dengan jumlah kelurahan yang ada di Jakarta Utara.

"Ramadhan Market Jakarta Utara dibagi dalam 6 kecamatan yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder," kata Ardan, dikutip dari siaran pers, Senin (18/4/2022).

Ardan mengatakan, kegiatan tersebut sengaja disebar dan tidak dikonsentrasikan di satu titik untuk mencegah kerumunan.

Pasalnya, Ramadhan kali ini pun masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Lebih dari 872 pelaku UMKM yang tergabung dalam JakPreneur mengikuti Ramadhan Market ini," kata dia.

Baca juga: Himpun Zakat hingga Rp 5 Miliar Saat Ramadhan, Pemkot Jaksel Berencana Bedah Rumah Warga

Ardan pun berharap pelaksanaan Ramadhan Market dapat membantu pelaku UMKM untuk tetap eksis.

Dengan demikian, roda perekonomian mereka pun dapat terus berjalan.

"Ramadhan Market ini juga sebagai upaya untuk menghidupkan roda perekonomian pada sektor UMKM," kata dia.

Sementara itu, Lurah Rorotan Idham Mugabe mengatakan, pelaksanaan Ramadhan Market di wilayahnya digelar di halaman Masjid Jami Ar Roghibin, Jalan Rorotan IX RW 07, Senin (11/4/2022) lalu.

"Terdapat 30 pelaku UMKM yang terlibat menjajakan berbagai jenis produk, mulai dari kuliner hingga fashion," kata Idham.

Baca juga: Bazar Ramadhan Digelar di 6 Kelurahan di Kepulauan Seribu, Jual Sembako Murah hingga Produk UMKM

Di Rorotan, Ramadhan Market tersebut akan dibuka selama 14 hari, yakni sampai 24 April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com