Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Shuttle Bus" dari TOD M1 Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi Besok, Ini Rutenya

Kompas.com - 21/04/2022, 13:41 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta akan kembali mengaktifkan fasilitas gedung transit oriented development (TOD) dan area parkir sepeda motor di pintu M1 bandara, mulai Jumat (22/4/2022).

Pintu M1 terletak di sisi paling barat Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. Gedung TOD dan kantung parkir sepeda motor di M1 terletak berdekatan.

Sejak pandemi Covid-19, gedung TOD dan parkir sepeda motor di sana tidak difungsikan.

Baca juga: Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta Jadi Area Parkir Motor

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan, setelah M1 diaktifkan, pengendara sepeda motor tak bisa memasuki area bandara.

"Pengaktifan TOD M1 akan kami berlakukan sama seperti periode sebelum Covid-19," ujar Holik, dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022).

"Di mana sepeda motor tidak masuk ke dalam area Bandara, tapi diparkirkan dan akses menuju ke dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta disediakan shuttle bus," sambungnya.

Dengan demikian, setelah memarkirkan kendaraan, para pemotor dapat menggunakan layanan shuttle bus yang tersedia di M1 untuk menuju titik-titik di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Holik, layanan shuttle bus yang beroperasi selama 24 jam itu ada yang tidak dipungut biaya alias gratis. Shuttle bus bisa diakses melalui lantai dasar gedung TOD M1.

Sementara itu, layanan shuttle bus berbayar dapat diakses melalui lantai dua gedung TOD M1.

Holik menuturkan, layanan shuttle bus gratis dari TOD M1 melayani rute, yakni Gedung ACS, Gate 3 Terminal 2, Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, dan Halte kargo.

Kemudian, Gate 3 Terminal 3, Sub Terminal 1A dan 1B, dan Gedung ACS.

Baca juga: PSBB Kota Tangerang, Skytrain dan TOD M1 Bandara Soekarno-Hatta Masih Ditutup

"Layanan shuttle bus berbayar dari M1 menuju Gate 5 Terminal 2, Halte Parkir Inap 1, Stasiun Kereta Bandara, Halte Imigrasi, Terminal Kargo, Gate 4 Terminal 3, Sub Terminal 1B, Gedung ACD," papar Holik.

Dia menambahkan, layanan shuttle bus itu dapat digunakan oleh karyawan maupun pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Megapolitan
Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Megapolitan
Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Megapolitan
Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Megapolitan
Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Megapolitan
Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Megapolitan
Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya 'Driver', demi Allah

Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya "Driver", demi Allah

Megapolitan
KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com