Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

657 Pebalap Akan Ikut "Street Race" di BSD pada 22-24 April

Kompas.com - 21/04/2022, 15:06 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, meninjau lintasan balap sepeda motor atau street race, di Jalan GIPTI Bumi Serpong Damai (BSD), Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (21/4/2022).

Street race akan berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 April 2022.

"Hari ini kami melaksanakan checking terakhir untuk mengecek kesiapan dari pelaksanaan Street Race Polda Metro Jaya yang untuk pertama kalinya akan dilaksanakan selama tiga hari," ujar Sambodo, di lokasi, Kamis.

Baca juga: Polda Metro Akan Gelar Street Race di BSD pada 22-24 April

Sambodo mengatakan, sudah ada 657 pebalap yang akan turut berpartisipasi dalam street race.

Dengan perincian 300 pebalap untuk agenda hari pertama, kemudian 300 pebalap untuk agenda hari kedua. Ada pula 57 pebalap mobil untuk gelaran pada hari ketiga.

"Sampai dengan hari ini sudah ada sekitar 657 pembalap yang akan ikut hadir dalam acara street race karena memang kuotanya dibatasi," ungkapnya.

Pada hari pertama ajang balap tersebut, acara akan dimulai pada siang hari. Kategori balap sepeda motor dibatasi hanya 300 peserta pada hari pertama dan kedua.

Setelahnya, pada hari terakhir, akan diadakan gelaran balap mobil.

"Karena memang kuota dibatasi, kita mulai siang, karena ini bulan puasa kita mulai siang sampai berhenti sebelum azan maghrib. Jadi memang dibatasi satu hari hanya untuk 300 pebalap," pungkasnya.

Baca juga: Sempat Tertunda, Street Race BSD Bakal Digelar Sembari Ngabuburit

Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tangerang Selatan AKP Dicky Dwi Arief Sutarman mengatakan, ajang balapan itu akan digelar saat ngabuburit atau sebelum waktu berbuka puasa.

"Namanya tetap street race BSD, dilakukan saat Ramadhan. Kita mengisi waktu untuk mengakomodasi kegiatan yang positif saja dengan street race itu sambil ngabuburit," kata Dicky kepada wartawan, Sabtu (2/4/2022).

Dicky menjelaskan, berbeda dengan street race di Ancol, Jakarta Utara, yang dimulai di pagi hari, rencananya balap motor di BSD itu akan dimulai pada siang hari dan selesai menjelang petang.

"Mengingat digelar pada saat bulan Ramadhan ya, jadi pelaksanaannya nanti dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB, dan ada jeda istirahat shalat Ashar," tutur Dicky.

Selain itu, Dicky menyebutkan, street race di BSD tidak hanya diperuntukkan bagi pebalap motor, melainkan juga mobil.

"Hari pertama untuk balap mobil, hari kedua dan ketiga untuk motor. Jadi sekarang ada balap mobil dan balap motor cross-nya," tutur dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com