Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Street Race BSD Digelar Jumat, Polres Tangsel Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Kompas.com - 22/04/2022, 03:30 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan melakukan pengalihan arus lalu lintas, Jumat (22/4/2022), dalam rangka penyelenggaraan street race.

Ajang balap jalanan legal tersebut akan digelar selama tiga hari mulai Jumat (22/4/2022) hingga Minggu (24/4/2022) di Jalan GIPTI Bumi Serpong Damai (BSD) City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

"Satlantas Polres Tangerang Selatan akan melaksanakan pengalihan arus lalu lintas dalam rangka street race Polda Metro Jaya. Pengalihan arus lalu lintas dilaksanakan mulai 20 April 2022 s/d 24 April 2022," dikutip dari akun @satlantaspolrestangsel, Kamis (21/4/2022).

Pengalihan arus lalu lintas dilakukan di Jalan BSD Grand Boulevard.

Kendaraan dari arah ICE BSD menuju Vanya Park diarahkan ke contraflow jalur kanan.

Baca juga: 657 Pebalap Akan Ikut Street Race di BSD pada 22-24 April

Sementara itu, kendaraan dari arah Vanya Park ke ICE BSD masuk contraflow jalur kiri

Sedangkan jalan dari arah Celong ke ICE BSD ditutup.

Rencananya, balapan hari pertama street race BSD akan digelar pada pukul 14.00 WIB -17.30 WIB, bersamaan dengan waktu ngabuburit menjelang berbuka puasa.

"Karena ini bulan puasa kita mulai siang sampai berhenti sebelum azan maghrib. Jadi memang dibatasi, satu hari hanya untuk 300 pembalap," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di lokasi, Kamis.

Sambodo mengatakan, sudah ada 657 pebalap yang akan berpartisipasi dalam street race di BSD.

Baca juga: Street Race Digelar Jumat Besok di Tangerang, Pertama Kalinya Mobil Ikut Balapan

Sebanyak 300 pembalap berlomba di hari pertama, kemudian 300 pembalap berlomba di hari kedua. Ada pula 57 pembalap mobil untuk gelaran pada hari ketiga.

"Sampai dengan hari ini sudah ada sekitar 657 pembalap yang akan ikut hadir dalam acara street race karena memang kuotanya dibatasi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com