Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Anjurkan Warga Mudik lewat Bandara Soekarno-Hatta Sebelum 28 April

Kompas.com - 24/04/2022, 20:00 WIB
Muhammad Naufal,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, untuk mudik Lebaran 2022 lebih awal.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/4/2022).

Permintaan soal mudik lebih awal itu disampaikan berdasar jumlah tiket pesawat yang masih belum terjual banyak untuk hari Senin (25/4/2022).

Baca juga: Arus Mudik dari Jakarta via Tol Naik 2 Kali Lipat dalam Sehari

Sementara, menurut Budi, tanggal 28-30 April 2022 diprediksi merupakan puncak arus mudik lebaran.

"Tapi saya dengar, tiket yang mulai hari Senin (25/4/2022) itu masih banyak. Jadi saya mengharapkan, bila ingin pulang, pulanglah sebelum tanggal 28 (April 2022)," ujar Budi, pada awak media, Minggu.

Budi mengatakan, berangkat mudik sebelum 28 April akan memudahkan penumpang dan pihak Bandara Soekarno-Hatta dalam hal pelayanan.

"Itu lebih membuat mudah para saudara kita semuanya, dan juga memudahkan pelayanan yang ada di sini," sebut Budi.

Budi juga sebelumnya menyarankan masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari risiko kemacetan lalu lintas.

“Kami menyarankan masyarakat kalau bisa mudiknya lebih awal. Mulai tanggal 25 atau 26 April,” ucap Budi, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Stasiun Gambir Terpantau Ramai, Warga Mudik Lebih Awal demi Tiket Murah

Kemenhub bersama pemangku kepentingan diantaranya Korlantas Polri dan Jasa Marga juga terus melakukan koordinasi dan melakukan simulasi penanganan lalu lintas, khususnya di jalan tol.

Rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk mengantisipasi macet pada saat arus mudik Lebaran 2022 yaitu contra flow, one way, hingga ganjil genap.

“Kita mencarikan jalan yang paling baik agar mudiknya aman, nyaman dan sehat itu berjalan dengan baik,” ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com