Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Logo Sponsor dalam Konferensi Pers, Ini Penjelasan Panitia Formula E Jakarta

Kompas.com - 27/04/2022, 22:32 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, sponsor untuk penyelenggaraan Formula E masih belum dipublikasikan oleh panitia penyelenggara Jakarta E-Prix 2022.

Seperti halnya saat konferensi pers perkembangan penyelenggaraan Formula E Jakarta di Jakarta International Velodrome, tidak ada satu pun terlihat logo sponsor. Namun, hanya ada logo Pemprov DKI Jakarta, Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan PT Jakarta Propertindo.

Berkait hal tersebut, Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, sponsorship tidak bisa disebutkan karena banyak pihak sponsor yang tidak mau langsung dipublikasikan.

"Enggak bisa gue ungkapin karena terkait sponsor tidak ada yang mau sponsor langsung dibuka," ujar pria yang akrab disapa Roni itu di lokasi konferensi pers, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Dibanderol Rp 10 Juta, Begini Fasilitas Kursi Penonton Royal Suite Formula E Jakarta

Dia juga enggan membuka nilai sponsor karena alasan bisnis. Yang pasti, Roni menyebut ada sponsorship yang sudah bergabung dan tidak menghitung keuntungan atau kerugian sebelum penyelenggaraan Formula E berlangsung.

"Ada sponsornya yang masalah rugi atau untungnya nanti setelah pelaksanaan," ujar dia.

Pemasukan dari event balap mobil listrik tersebut juga dijelaskan tak hanya dari sponsorship.

Baca juga: Beli Tiket Termurah Nonton Balap Formula E Jakarta, Ini Fasilitas yang Didapat

Ada juga penjualan tiket yang akan dimulai pada 1 Mei 2022 dengan harga termurah Rp 250.000 dan harga paling mahal dibanderol Rp 10 juta.

Namun, lagi-lagi Roni tidak ingin menjelaskan secara terperinci terkait jumlah tiket yang akan disediakan untuk ajang yang akan digelar pada 4 Juni 2022 itu.

"Tiket masing-masing kita upayakan pokoknya bisa target berapa volume untuk penjualan konser festival, tapi minimal penonton dimaksimalkan sampai 60.000," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com