JAKARTA, KOMPAS.com - "Sampai jumpa di Jakarta International Stadium," begitu kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan Jakarta International Stadium (JIS) dibuka untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, Rabu (27/4/2022) lalu.
Anies mengatakan, JIS siap menyambut puluhan ribu jemaah yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri.
"Di tempat itu kita akan berdzikir, kita akan menggunakan takbir di mahakarya kota ini, kita akan bersyukur dan bersujud memohon ridho Ilahi," ucap Anies.
Baca juga: Pengunjung Festival Beduk di JIS Dibatasi Maksimal 3.000 Orang
Dia berharap, pelaksanaan shalat Idul Fitri di JIS bisa menambah semarak perayaan hari besar umat Islam tersebut.
Lantas, seperti apa persiapan yang dilakukan panitia dan pengelola JIS?
Berikut berbagai informasi terkait pelaksanaan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah yang akan digelar di stadion yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu.
Kepala Bidang Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Aceng Zaini mengatakan, terdapat perubahan jumlah maksimal jemaah yang boleh mengikuti shalat Idul Fitri di sana.
"Tadinya tuh 8.000 sudah paling maksimal, tapi ternyata antusias masyarakat melebihi itu, akhirnya ditambah lagi," ujar Aceng saat dihubungi melalui telepon, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Warga yang Akan Shalat Idul Fitri di JIS Diimbau Bawa Perlengkapan Ibadah Sendiri dan Wudu di Rumah
Aceng mengatakan, kapasitas maksimal akhirnya ditambah menjadi 20.000 jemaah karena mengantisipasi ledakan massa saat penyelenggaraan berlangsung.
"Nah kira-kira sampai 20.000 gitulah penambahannya," tutur dia.
Selain itu, panitia dari Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menyediakan enam kantong parkir di kawasan JIS saat penyelenggaraan shalat Idul Fitri di tempat tersebut.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara Harlem Simanjuntak mengatakan, keenam kantong parkir itu berada di luar area JIS.
Hal tersebut karena JIS dirancang khusus minim kapasitas parkir sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi umum.
"Area parkir di JIS hanya tersedia 1.305 SRP (satuan ruang parkir), jadi kami sediakan kantong-kantong parkir di luar JIS," kata Harlem.
Baca juga: Amankan Shalat Idul Fitri di JIS, Satpol PP DKI Kerahkan 300 Personel
Keenam kantong parkir yang ada di luar JIS tersebut adalah Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof Sulianti Saroso dengan kapasitas 50 unit mobil dan 150 unit motor, Universitas 17 Agustus (Untag) dengan kapasitas 80 unit mobil dan 200 unit sepeda motor.