Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

750 Narapidana Rutan Kelas I Depok Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Kompas.com - 02/05/2022, 21:00 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 750 narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok mendapatkan remisi khusus pada hari raya Idul Fitri 2022.

Penyerahan remisi tersebut dilakukan setelah Rutan Kelas I menggelar shalat Idul Fitri yang dilakukan bersama warga binaan.

"Remisi Khusus Umum (RK I) diberikan kepada 724 orang, sedangkan RK II diberikan kepada 26 orang," kata Kalapas Rutan Kelas I Depok, Andi Gunawan, dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas.com, Senin (2/5/2022).

Baca juga: Dapat Remisi Lebaran, Napi di Purworejo: Ini Momen yang Ditunggu-tunggu

Andi mengatakan, bahwa dari 26 orang yang diberikan RK II, sebanyak empat orang di antaranya langsung diberikan vonis bebas.

Pemberian remisi ke ratusan narapidana, lanjut Andi, diberikan kepada warga binaan yang sudah memenuhi syarat administratif dan subtantif.

Andi berharap, untuk semua warga binaan yang mendapatkan remisi, nantinya dapat menjadi warga negara yang taat akan hukum.

"Untuk semua narapidana yang mendapatkan remisi, bisa berubah menjadi lebih baik dan taat akan hukum," harap Andi.

Baca juga: 899 Narapidana di Bali Dapat Remisi Idul Fitri, 2 Orang Langsung Bebas

Diketahui, kegiatan pemberian remisi untuk warga binaan tersebut didampingi langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat yakni Sudjonggo.

Selain itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok Abdul Rahman juga turut hadir dalam acara shalat id dan pemberian remisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com