Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" hingga Penertiban Parkir Liar Akan Dilakukan di Sekitar Tempat Wisata Jakarta

Kompas.com - 04/05/2022, 14:30 WIB
Vitorio Mantalean,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas mengantisipasi potensi kemacetan di sekitar tempat-tempat wisata Ibu Kota selama pekan libur Lebaran 2022.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan penambahan personel/petugas untuk mengatur lalu lintas di sekitar kawasan wisata.

"Pada saat terjadi kepadatan lalu lintas, (Dishub DKI) berkoordinasi dengan jajaran kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas operasional pada jaringan jalan lokal," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Hingga Rabu Siang, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Mencapai 25.716 Orang

Rekayasa lalu lintas tersebut dapat berupa sistem satu arah alias one way dan kanalisasi jalur sepeda motor menuju tempat wisata.

Pihaknya juga tak menutup kemungkinan melakukan sistem buka tutup arus lalu lintas yang akan menuju kawasan wisata.

"Kami juga melakukan penertiban parkir liar bagi kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya dan menyebabkan bottleneck di ruas-ruas jalan menuju lokasi wisata," ujar Syafrin.

Ia mengimbau, warga yang ingin melancong di Ibu Kota menggunakan angkutan umum yang telah tersedia.

"Seperti layanan transjakarta termasuk feeder-feeder mikrotrans-nya, MRT, LRT, KRL, taksi, maupun layanan angkutan sewa khusus/online," tambah Syafrin.

Baca juga: Cerita Libur Lebaran dari Jakarta, Ancol Pecah Rekor sampai TMII Tetap Ramai meski Lagi Revitalisasi

Sebagai informasi, kawasan-kawasan wisata di Jakarta tetap ramai pengunjung di masa libur Lebaran 2022.

Taman Impian Jaya Ancol, misalnya, menorehkan rekor kunjungan sejak pandemi dengan lebih dari 70.000 pengunjung dalam sehari, Selasa (3/5/2022). Kawasan Kota Tua Jakarta juga mengalami jumlah kunjungan lebih dari kuota 1.000 pengunjung.

Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah juga membukukan kunjungan lebih dari 20.000 orang hingga Selasa siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com