Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Pastikan "Street Race" di Meikarta Digelar Usai Ajang Balap Formula E Jakarta

Kompas.com - 11/05/2022, 14:20 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan kembali menggelar street race untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya aksi balap di jalan raya.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ajang balapan resmi tersebut akan digelar di kawasan Meikarta, Bekasi, Jawa Barat, pada Juni 2022.

Street race tersebut merupakan kelanjutan dari dua kegiatan sebelumnya yang sudah digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara, dan BSD, Tangerang.

"Akan digelar Juni 2022 setelah Formula E. Lokasinya di Meikarta," ujar Sambodo, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Polda Metro Jaya Gelar Street Race di Meikarta pada Juni

Saat ini, kata Sambodo, Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi tengah meninjau ulang lokasi yang akan digunakan sebagai lintasan balapan.

"Saya dan tim akan survei ulang dan pastikan eventnya akan seperti apa. Tapi dengan kondisi yang cukup baik, akan gebyar lebih besar lagi, misalnya ada festival musik dan lain-lain," ungkap Sambodo.

"Nanti kita lihatlah, apa kemungkinan street race mobil atau motor saja atau seperti apa," pungkasnya.
Baca juga: Polisi Segera Gelar Street Race di Wilayah Bantargebang Bekasi

Untuk diketahui, ajang balap jalanan legal alias street race yang difasilitasi Polda Metro Jaya pertama kali berlangsung di Ancol pada 16 Januari 2022.

Ini adalah kali pertama polisi mengakomodasi para pebalap liar agar tidak lagi beraksi di jalan raya dan mengganggu arus lalu lintas.

Setelah itu, kepolisian kembali menggelar kegiatan serupa di BSD pada 22-24 April 2022. Street race kedua tersebut tidak hanya digelar untuk para pebalap motor, tetapi juga mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com