Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Barito Bakal Direvitalisasi, Sejumlah Kios Pedagang Hewan Mulai Dirobohkan

Kompas.com - 11/05/2022, 17:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Barito yang berada di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan direvitalisasi. Sejumlah kios pedagang hewan mulai dihancurkan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (11/5/2022), tampak sebagian kios yang umumnya digunakan oleh para pedagang hewan telah kosong.

Kontruksi bangunan baik dinding dan sebagian ventilasi yang berada di kios-kios Pasar Barito itu telah dihancurkan.

Di sisi lain, tampak juga sebagian pedagang parcel dan kuliner masih menjajakan dagangan di pasar tersebut.

Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihatono mengatakan, proses pembongkaran sejumlah kios yang ada di Pasar Barito telah dilakukan sejak Senin (9/5/2022), setelah sebelumnya diminta untuk dikosongkan.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Ada 21 Kasus yang Diduga Hepatitis Akut Misterius di Jakarta

"Dibongkar itu sejak hari pertama masuk kerja. Iya hari Senin. Itu akan dibongkar semua biar rapih dan bersih," ujar

Tomy mengatakan, sejumlah pedagang hewan yang telah mengosongkan kios di Pasar Barito itu tidak diberikan fasilitas tempat sementara untuk bergadang.

Mereka yang ingin kembali berdagang mencari tempat sendiri dengan biaya masing-masing.

"Tidak kita fasilitasi. Mereka mencari tempat sendiri apabila ingin berdagang, dan bayar sendiri," ucap Tomy.

Tomy menambahkan, proses revitalisasi di Pasar Barito itu akan berlangsung selama tiga bulan, terhitung sejak Mei 2022.

Baca juga: Bank DKI Ingatkan Anggota Dewan untuk Bayar Utang Sebelum Jatuh Tempo

Diperkirakan, kios yang sudah selesai direvitalisasi dapat kembali digunakan oleh para pedagang pada awal September 2022.

"Untuk pedagang yang nanti akan berdagang itu pedagang lama, tidak mungkin pedagang baru," tutup Tomy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com