Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Warga Donasi dan Dapat Stok Darah, PMI DKI Buka Layanan di Pecenongan Jakpus

Kompas.com - 01/06/2022, 13:13 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta membuka unit donor darah (UDD) di Jalan Pecenongan Nomor 82, Gambir, Jakarta Pusat.

Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan, UDD Jakarta Pusat didirikan untuk memudahkan warga Jakarta Pusat mendapatkan stok darah atau mendonasikan darah ke PMI.

"Diharapkan nanti masyarakat yang membutuhkan atau mendonasikan darah tidak harus ke Jalan Kramat Raya, tapi bisa di wilayah masing-masing, contohnya di Jakarta Pusat di Jalan Pecenongan," ujar Rustam di Kantor UDD PMI Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Banjir 1,4 Meter di Cawang Mulai Surut, Ketinggian Air Kini 30-40 Sentimeter

"Kita berharap masyarakat terbantu percepatan, apakah dia minta darah, dari rumah sakit juga bisa berkoordinasi ke sini (UDD PMI Jakpus) dan juga (menjadi) donor darah," sambung dia.

Menurut Rustam, jajarannya terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk memenuhi permintaan stok darah dari masyarakat.

Dia menambahkan, jika sebelumnya satu UDD PMI biasa menampung 20 kantong stok darah per hari, dengan adanya UDD PMI Jakpus yang baru, diharapkan ke depannya dapat lebih banyak stok darah yang tertampung.

Baca juga: Terungkap, Identitas Mayat Dalam Karung di Legok, Tangerang

"Kami berharap dengan diperbaharui gedung ini dan dilengkapi dengan peralatan dan pegawai kami tambah, kami berharap paling tidak satu hari bisa 100 kantong dari Jakarta Pusat ini," ungkapnya.

Rustam mengungkapkan, tidak ada persyaratan khusus untuk masyarakat mendonasikan atau mendapat stok darah di UDD Jakarta Pusat.

"Masih sama, nanti ada pengukuran, tekanan tensinya, kemudian hemoglobin (Hb) kami lihat. Sama semua, cuma tempatnya yang kami tambahkan dan tempat pengambilan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com