JAKARTA KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengungkapkan alasannya memilih Partai Nasdem sebagai termapt berlabuh selanjutnya setelah ia nantinya resmi keluar dari Gerindra.
Menurut dia, Nasdem memiliki peluang besar untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju pada Pemilihan Presiden 2024.
Hal itu sejalan dengan sikap Taufik yang juga mendukung Anies.
"Kebetulan saya melihatnya dekat nih (Nasdem) untuk di 2024 (dukung) ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya," kata Taufik, dikutip dari akun YouTube Kompas.com, Kamis (2/6/2022).
Taufik mengatakan, sebenarnya ada beberapa kader Partai Gerindra yang berharap ia tetap ada di partai besutan Prabowo Subianto itu.
Namun, ada beberapa kader yang membuatnya tidak nyaman dan khawatir akan membuatnya menjadi tidak produktif di internal partai.
"Tapi, kan di sudut lain ada sikap yang buat saya enggak nyaman. Kalau saya duduk terus di situ, sayanya enggak nyaman, sayanya enggak produktif. Sayang dong. Ngapain. Jadi beban malah nanti," ujar dia.
Baca juga: Bakal Keluar dari Partai Gerindra, M Taufik: Kalau Terus di Situ, Saya Enggak Nyaman
Oleh karena itu, hengkangnya Taufik dari Gerindra tinggal menunggu waktu. Taufik mengatakan, sebelum keluar dari Gerindra, ia akan lebih dulu mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD.
Ia pun berencana hengkang dari DPRD DKI tepat pada hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta pada 22 Juni 2022.
"Saya mundur dari DPRD supaya saya konsisten. Saya kan mendorong Pak Anies untuk nyalon presiden," ucap Taufik.
Baca juga: M Taufik Disebut Beri Sinyal Hendak Keluar, Ini Kata Politisi Gerindra...
Adapun Taufik merupakan dedengkot di DPD Gerindra DKI. Ia menjabat Ketua DPD Gerindra DKI selama 12 tahun, sejak 2008 hingga 2020.
Selama kepemimpinannya di DPD Gerindra Jakarta, Taufik telah membawa partai besutan Prabowo Subianto itu menjadi partai yang cukup disegani di Jakarta.
Gerindra selalu berada di posisi kedua dalam perolehan suara untuk DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2014 dan 2019.
Baca juga: Nasdem: Yang Tahu dan Berhak Menjawab Rencana Pindah Partai M Taufik Sendiri
Di bawah kepemimpinan Taufik, Gerindra juga sukses mengantarkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2012 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 2017 menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Namun, belakangan M Taufik seakan kehilangan kekuasaannya di Gerindra DKI.
Ia dicopot dari posisi Ketua DPD Gerindra DKI dan digantikan oleh Ahmad Riza Patria. Lalu, baru-baru ini M Taufik juga dicopot dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI.
(Penulis: Sania Mashabi | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.