Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki di Pelintasan, Seorang Pria Tertabrak Kereta Api di Grogol Petamburan

Kompas.com - 06/06/2022, 07:16 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sekitar pelintasan kereta api di sekitar Jalan Hadiah, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Bintang Baskoro Bintang mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/6/2022), pukul 22.00 WIB.

Menurut keterangan warga setempat, sebelumnya korban terlihat sedang berjalan kaki di pelintasan.

"Warga yang sudah ada di tempat kejadian mengatakan, kalau korban sebelumnya berjalan kaki sendirian di pelintasan kereta api dan saat itu korban diduga tertabrak kereta api yang melintas dari arah Tangerang menuju Duri," kata Bintang kepada wartawan, Minggu (6/6/2022).

Baca juga: Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan di Jakarta Mulai Berlaku Hari Ini: Masih Uji Coba dan Belum Ada Tilang

Warga setempat, Fahmi, mengaku sempat mendengar suara klakson kereta api yang berbunyi sangat keras beberapa saat sebelum kejadian.

"Pokoknya suara klakson kereta kencang banget," kata Fahmi kepada wartawan, Minggu.

Bintang mengatakan, korban diketahui berinisial AS (26), seorang warga yang mengontrak di sekitar lokasi. Bintang memastikan korban bukanlah orang dengan gangguan jiwa.

"Bukan orang dengan gangguan jiwa, dipastikan warga biasa," kata dia.

Baca juga: Rumah di Cilandak Hangus Terbakar, Diduga akibat Anak ODGJ Merokok di Kasur

Dalam pemeriksaan sementara, kata dia, korban terlihat mengalami luka di sekujur tubuh.

"Luka di kepala dan badan seperti luka terseret di bagian badan depan," ungkap Bintang.

Setelah kejadian, korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan pemeriksaan. Setelahnya, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Jadi kemarin waktu dinyatakan meninggal, langsung diserahkan pihak keluarga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com