Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contraflow di Depan Grand Cakung Diberlakukan Senin-Jumat Pukul 06.00-10.00 WIB, Kecuali Libur Nasional

Kompas.com - 09/06/2022, 18:04 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem lawan arus atau contraflow di depan Mal Grand Cakung, Jalan Sri Sultan Hamengkubuwono, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, akan dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat.

"Penerapannya mulai pukul 06.00-10.00 WIB saja, sorenya tidak ada, hari libur nasional juga tidak ada," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa saat dihubungi, Kamis (9/6/2022).

Contraflow berlaku di depan Mal Grand Cakung hingga perempatan Cakung-Cilincing mulai Senin (13/6/2022) pekan depan.

Baca juga: Mulai 13 Juni, Contraflow Diberlakukan di Depan Grand Cakung

Dalam keterangan resmi PT JTD Jaya Pratama selaku pengembang Jakarta Toll Road, contraflow diterapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas pada jam-jam sibuk.

"Kepadatan yang terjadi di setiap jam puncak (peak hour) pagi (06.00–10.00 WIB) merupakan sasaran utama dalam pelaksanaan manajemen lalu lintas ini," demikian keterangan dikutip dari siaran pers PT JTD Pratama.

Keputusan itu dilakukan berdasarkan keberhasilan uji coba contraflow yang dilakukan pada 3-11 Februari 2022.

Baca juga: Pria yang Puara-pura Hilang dan Terseret Arus di Kalimalang Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi

Berdasarkan uji coba sebelumnya, penerapan contraflow dinilai cukup efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas mulai depan Mal Grand Cakung sampai perempatan Cakung-Cilincing sebesar 20-24 persen.

Skema contraflow dikhususkan untuk kendaraan roda empat golongan I agar dapat memasuki jalan tol Pulogebang-Kelapa Gading melalui ramp jalan tol Bekasi Raya yang semula hanya satu arah menuju Bekasi.

Adapun pembagian jalur contraflow menjadi dua arah sepanjang 2 kilometer, kemudian kendaraan diarahkan kembali masuk jalur normal jalan tol menuju Kelapa Gading.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com