Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ganggu Aktivitas Warga...

Kompas.com - 15/06/2022, 16:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di jembatan penyeberangan Antilope, Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, terganggu akibat pemasangan girder box Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Girder box yang terpasang di atas jembatan itu terlalu rendah dengan ketinggian hanya 1,7 meter dari permukaan jalan. 

Akibatnya, hanya mobil beratap rendah dan sepeda motor yang bisa melintas di atas jembatan itu.

Kendaraan lainnya harus putar balik dan mencari jalan alternatif. 

Pengendara sepeda motor yang melintas juga terlihat menundukkan kepalanya ketika melintasi kolong girder box.

Baca juga: Girder Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terlalu Rendah, Pemotor Harus Nunduk Saat Melintas

Salah satu pengendara sepeda motor Imam (32) mengatakan, dirinya harus menundukkan kepala dan ekstra hati-hati setiap kali melintas di jembatan Antilope.

"Kalau enggak, takut kepalanya kebentur karena jarak antara kepala sama ini (girder box) dekat banget," ucap Imam kepada Kompas.com, di lokasi, Rabu (15/6/2022).

Iya juga sempat membayangkan balok tersebut amblas karena eksekusi yang gagal.

"Ini takut tiba-tiba ambles. Kalau sampai jatuh, habis ini sampai ke jalan tol juga," tuturnya.

Seorang pengendara motor lain bernama Rizky mengaku baru kali pertama melihat pengerjaan girder box. Rizky juga mengaku was-was saat melintas di jembatan Antilope ini.

"Baru pertama kali melihat, was-was sih, karena takut konstruksinya ambles," ucap Rizky di lokasi, Selasa.

Baca juga: Waswas Melintasi Jembatan Antilope karena Pemasangan Girder Kereta Cepat, Pengendara Motor: Takut Ambles

Salah seorang pengurus Rukun Warga (RW) setempat bernama Rusin mengatakan bahwa dirinya merasa khawatir dengan adanya proyek pengerjaan ini.

Jembatan antilope yang berdiri di atas tol adalah jembatan yang menghubungkan wilayah Pondok Gede dan Kalimalang.

Bachtiar Usman selaku Sekretaris RW02 Kelurahan Jaticempaka mengatakan, Jembatan Antilope merupakan akses utama mobilitas warga.

"Tidak mau, warga tidak mau ditutup karena kalau ditutup rekayasa lalu lintas sangat padat, ini akses utama," kata Bachtiar dilansir Tribun Jakarta. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com