Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diundur Besok, Uji Coba KRL di Stasiun Matraman Tidak Jadi Dilakukan Hari Ini

Kompas.com - 16/06/2022, 09:07 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Matraman, Jakarta Timur, tidak jadi melakukan uji coba operasional kereta rel listrik (KRL) pada hari ini, Kamis (16/6/2022).

Pantauan di lokasi, Kamis pagi, palang pintu parkir otomatis belum berfungsi. Belum ada KRL yang turun di Stasiun Matraman. Tidak ada pengguna yang lalu lalang.

Lift belum berfungsi. Beberapa petugas masih melakukan perbaikan.

Baca juga: Hari Ini Stasiun Matraman Layani Uji Coba Penumpang KRL, Simak Rutenya

Namun, petugas keamanan sudah disiagakan di lokasi.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, Stasiun Matraman baru akan melakukan uji coba pada Jumat (17/6/2022) besok.

"Uji coba operasional pelayanan naik dan turun pengguna KRL di Stasiun Shelter Matraman mulai Jumat 17 Juni 2022," ujar Anne dalam keterangannya, Kamis ini.

Sebelumnya, Stasiun Matraman dijadwalkan uji coba operasional pada hari ini. Hal itu diungkap Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta-Banten Rode Paulus.

Baca juga: Stasiun Matraman Mulai Beroperasi Kamis Besok, Diawali Uji Coba Selama 1 Minggu

"Mulai Kamis (hari ini) kami akan mengoperasikan Stasiun Matraman. Selama satu minggu ke depan, kami lakukan uji coba operasional naik-turun penumpang (KRL) dari dan ke Stasiun Matraman," kata Rode dalam keterangannya, Rabu kemarin.

Dalam pelaksanaannya nanti, stasiun yang mulai dibangun pada 2016 ini akan melayani perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang.

"Rangkaian kegiatan persiapan pengoperasian Stasiun Matraman sudah kami lakukan untuk memastikan semua fasilitas di dalam stasiun dapat dipergunakan dan berfungsi," ujar Rode.

Stasiun Matraman diharapkan dapat mengurangi penumpukan pengguna KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, dan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com