JAKARTA, KOMPAS.com - Pria asal Kuningan, Jawa Barat, ditemukan gantung diri di rumah temannya di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (5/7/2022).
Pria berinisial RH (25) ini diduga sengaja mengakhiri hidupnya lantaran depresi terjerat pinjaman online (pinjol).
Kakak ipar RH, Nana Tasyana, mengatakan yang bersangkutan belum lama ini merantau ke Jakarta untuk bekerja sebagai sopir mobil barang.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tutup 58 Aplikasi Pinjol Ilegal yang Beroperasi di Jaksel dan Jakbar
RH berangkat ke Jakarta setelah sebelumnya sering mencurahkan hati (curhat) bahwa dirinya terjerat pinjol yang nominalnya belasan juta.
"Dia di sini kerja di mobil wingbox sebagai sopir. Kalau cerita dari dulu, terutama (soal) mental, karena terjerat pinjol. Awalnya sih itu," kata Nana, Selasa (5/7/2022) malam, dikutip dari TribunJakarta.com.
Menurut Nana, RH seringkali curhat bahwa dirinya terus-terusan diteror dan diancam debt collector alias penagih utang pinjaman online.
RH sempat berada di titik terberatnya ketika penagih utang mengancam akan menyebarkan data ke kontak-kontak keluarga terdekat hingga teman-temannya.
Sebelum ditemukan mengakhiri hidupnya, RH diketahui sudah sempat merencanakan hal serupa karena sudah depresi.
Baca juga: Polisi Gerebek Kantor Pinjol di Jaksel dan Jakbar, 11 Pegawai Ditangkap
"Sudah sempet mengutarakan dulu. Waktu terjerat pinjol itu dia kerjanya di Semarang. Dia ngomong saya terjerat pinjol, saya mau bunuh diri aja," kata Nana.
RH tewas saat sedang bermain ke kediaman temannya di Sunter. Adapun pria beranak satu ini sebetulnya tinggal di Pulomas, Jakarta Timur.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Priok Ajun Komisaris Bryan Wicaksono memastikan kejadian ini murni bunuh diri.
Polisi tidak menemukan luka lain selain pada leher RH yang terjerat seutas tali. Bryan menambahkan, jenazah RH sebelumnya ditemukan temannya yang baru pulang kerja.
Baca juga: Gerebek 58 Pinjol Ilegal, Polda Metro Jaya: Masyarakat Jangan Mendaftar dan Jadi Pegawainya
Sekitar pukul 13.30 WIB siang, teman RH memanggil dan mengetuk pintu kontrakan. Namun tak ada jawaban.
"Pada saat saksi pulang, dia mengetuk pintu. Tapi tidak dibuka oleh si korban. Dia mencari cara, didobrak dan mendapati korban menggantung diri menggunakan tali," tutur Bryan.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sering Curhat Terjerat Pinjol Belasan Juta, Pria Asal Kuningan Akhiri Hidup di Rumah Temannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.