Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Pelintasan Liar, Pesepeda Motor Tertabrak KA Argo Cirebon dan KRL Jabodetabek di Kranji

Kompas.com - 07/07/2022, 17:49 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pengemudi sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 4033 KFE terlibat tabrakan di pelintasan liar yang berada di bawah jembatan layang Kranji, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (7/7/2022) pagi.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari menuturkan kronologi kejadian yang bermula saat pengemudi sepeda motor, Isep Hasanudin (26), membonceng Winda Rahayu (48), melintas di tempat kejadian.

"Pengemudi motor saat itu membawa penumpang yakni Winda Rahayu dan melintas di pelintasan liar tanpa palang pintu tersebut," ucap Erna dalam keterangannya, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Detik-detik Avanza Tertabrak Kereta di Tambun: Ibu dan Anak Berhasil Selamatkan Diri, Suami Tewas

Saat di tempat kejadian, keduanya tidak memperhatikan Kereta Api Argo Cirebon yang datang dari arah timur menuju barat.

"Saat pengendara sepeda motor terjatuh dan kakinya tertabrak oleh Argo Cirebon, selanjutnya sepeda motor milik Isep terpental ke pelintasan rel jalur satu," tutur Erna.

Di saat yang bersamaan juga melintas KRL dengan nomor KA 6014 CL di jalur satu dari arah barat menuju ke timur.

Baca juga: KAI Tutup 4 Pelintasan Liar di Jabodetabek karena Rawan Kecelakaan

Akibatnya, kendaraan sepeda motor milik Isep tertabrak oleh KRL tersebut dan terseret hingga 2,5 kilometer.

"Pengemudi Isep mengalami luka parah di bagian kakinya, sementara penumpang Winda Rahayu selamat setelah berhasil melompat," ujar Erna.

Erna menjelaskan, Isep, yang mengalami luka pada kakinya, sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan.

"Selain pengemudi yang mengalami luka parah pada kakinya, kerugian materiil diperkirakan Rp 10 juta akibat sepeda motor mengalami rusak berat," tutup Erna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com