Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini di Rumah Dinas Kadiv Propam Usai Baku Tembak yang Tewaskan Brigadir J

Kompas.com - 12/07/2022, 06:55 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, menjadi lokasi penembakan yang menewaskan Brigadir J

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan sesama anggota polisi berinisial Bharada E.

Melansir TribunJakarta.com pada Senin (11/7/2022) malam, rumah dinas Kadiv Propam Polri itu tampak sepi.

Pagar rumah setinggi sekitar dua meter tertutup rapat. Tampak tak ada aktivitas di rumah tersebut meski terdapat satu lampu yang menyala di area balkon di lantai dua.

"Iya kondisinya sepi dari kemarin," kata Jafar, satpam Kompleks Polri Duren Tiga, di lokasi.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Anggota Polisi Saat Baku Tembak di Rumah Dinas Pejabat Mabes Polri

Sejumlah kendaraan tampak terparkir di garasi rumah dinas Kadiv Propam Polri. Menurut Jafar, salah satu kendaraan yang ada di rumah tersebut adalah bajaj.

"Itu bajaj, bukan moge. Dulu anaknya senang naik bajaj, makanya dibeliin bajaj," ungkap Jafar.

Ia mengaku tidak mengetahui adanya penembakan di rumah dinas tersebut. Sebab, saat peristiwa penembakan itu, Jafar tidak sedang bertugas.

"Saya lagi off pas Jumat kemarin, bukan saya yang jaga. Saya juga baru tahu hari ini pas sudah ramai," ujar dia.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua.

"Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah menanganinya, karena kan TKP masuk wilkum (wilayah hukum) Jakarta Selatan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dihubungi wartawan, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Polres Jaksel Periksa 3 Saksi Terkait Penembakan Polisi di Rumah Dinas Pejabat Polri

Hingga saat ini, lanjut Budhi, pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi terkait peristiwa penembakan tersebut.

Ia menjelaskan, tiga orang tersebut berada di lokasi kejadian saat terjadi penembakan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan sebelumnya membenarkan kejadian penembakan di rumah pejabat Polri itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com