Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta Sedang Digelar, Gubernur Anies Absen

Kompas.com - 12/07/2022, 12:28 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta sedang menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi partai politik terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) DKI Jakarta, Selasa (12/7/2022) siang.

Rapat paripurna itu digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta.

Berlangsung pada pukul 11.30 WIB, rapat paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani.

Baca juga: Tagih Janji, Politisi PSI Minta Anies Sidak Langsung Perusahaan yang Cemari Udara Jakarta

Saat rapat dimulai, ia menyambut perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang hadir dalam rapat paripurna itu, yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak terlihat menghadiri rapat paripurna tersebut.

Dalam rapat paripurna itu, Rani menyilakan Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta untuk menyampaikan pendapatnya terhadap tiga Raperda DKI Jakarta.

"Pandangan Fraksi PDIP disampaikan Dr Lauw Siegvrieda," ujar Rani, saat rapat.

Baca juga: Makna Angka Tersirat dalam Sapi Kurban Anies, Kode Keras Maju Pilpres?

Lauw selaku Wakil Bendahara Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta lalu menyampaikan pandangan partainya terhadap tiga Raperda DKI Jakarta.

Usai Lauw menyampaikan pandangannya, tiba giliran Ichwanul Muslimin dari Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta mendapatkan kesempatan yang sama.

Ichwanul dikenal sebagai anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta. Hingga 12.09 WIB, Ichwanul masih menyampaikan pandangan partainya.

Di satu sisi, Ahmad Riza Patria tampak duduk di podium seorang diri, tanpa Anies Baswedan yang absen rapat paripurna.

Riza mengenakan jas abu-abu, dan celana panjang berwarna senada. Ia melengkapi pakaiannya dengan songkok.

Untuk diketahui, fraksi-fraksi partai politik DPRD DKI Jakarta menyampaikan pendapatnya terhadap tiga Raperda DKI Jakarta, yakni Pengelolaan Keungan Daerah, Rencana Induk Transportasi, dan Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com