7 Jenazah Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur Telah Diidentifikasi di RS Polri, Tersisa 2 Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh jenazah korban kecelakaan truk Pertamina di Cibubur, tepatnya di Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi, Bekasi, Jawa Barat, berhasil diidentifikasi Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

"Hari ini teridentifikasi empat jenazah lagi. Kemarin malam tiga," Kasubdit Disaster Victim Identification (DVI) Polri, AKBP Nugroho Lelono, Selasa (20/7/2022).

Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Anggota TNI AL dan Istrinya Dimakamkan secara Militer di Jonggol

Empat jenazah yang teridentifikasi hari ini merupakan pasangan suami istri, atas nama Yusuf Priatna (50) dan Warni (42), kemudian Sirot (41) dan Sugiatmi (38).

"Jadi sudah tujuh terindetifikasi, sampai hari ini. Masih ada dua korban yang keluarganya belum melapor. Jadi yang merasa kehilangan, segera melapor," kata Nugroho.

Adapun tiga jenazah yang teridentifikasi pada kemarin malam, yakni atas nama Suparno (51), Priyastini (50), dan Ardi Nur Cahyanto (22).

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigadir Jenderal Aan Suhanan mengatakan, tercatat ada 10 korban meninggal dan lima orang luka-luka dalam kecelakaan itu.

"Korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10. Ada sembilan di RS Polri Kramat Jati dan satu di Permata Cibubur. Korban luka ada lima," ujar Aan di RS Polri, Senin petang.

Baca juga: Curiga Anaknya Jadi Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Orangtua: Saya Lihat Berita, 2 Kali Ditelepon Enggak Diangkat

Aan menambahkan, lima korban itu menderita luka ringan. "Rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh," kata Aan.

Adapun truk Pertamina pengangkut bahan bakar minyak (BBM) menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil di Jalan Alternatif Cibubur kawasan Transyogi, Senin sore.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat truk Pertamina berhenti di sisi jalan. Sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan sekitar truk.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyebutkan, 11 orang meninggal dalam kecelakaan itu.

"Data dari lapangan yang kami peroleh ada 11 orang meninggal dunia," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di lokasi kejadian, Senin.