Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Seksual Diduga Terjadi Lagi di Transjakarta, Wagub DKI: Kami Sikapi agar Tak Terulang

Kompas.com - 27/07/2022, 22:02 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di dalam bus transjakarta.

Untuk diketahui, dugaan pelecehan seksual ini terjadi di dalam bus transjakarta rute 3F jurusan Kalideres-Gelora Bung Karno (GBK).

Aksi tersebut terekam dalam video yang diunggah di akun Instagram @jakarta.terkini.

Menanggapi hal itu, Riza menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menindaklanjuti kasus pelecehan seksual tersebut agar tak terjadi kembali.

"Akan kami sikapi baik-baik agar hal seperti ini tidak terulang kembali," sebut dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Catwalk Citayam Fashion Week Sempat Dipakai dan Dibanggakan Anies, Kini Diblokade Polisi...

Menurut politisi Gerindra itu, pelecehan seksual bisa saja terjadi saat bus transjakarta dipadati penumpang.

"Memang seperti kita ketahui, kadang di masa-masa sibuk penumpang di transjakarta, di situ terjadi potensi (kasus pelecehan seksual)," ujar Riza.

Diberitakan Warta Kota, dalam video yang diunggah di akun Instagram @jakarta.terkini, terlihat bus dalam kondisi penuh penumpang.

Sementara itu, posisi korban berdiri di dekat pintu bus.

Kemudian, di sebelah korban berdiri juga seorang lansia yang dengan sengaja menggerak-gerakan tangannya ke bagian paha belakang korban.

Baca juga: Jakpro Blak-blakan soal Penyebab Robohnya Pagar Tribune JIS Saat Grand Launching

Korban yang merasa risih akibat perlakuan dari lansia tersebut akhirnya melapor kepada petugas Halte Transjakarta Bundaran Senayan.

Peristiwa itu disebut terjadi pada Senin (25/7/2022) pagi.

"Kejadiannya pagi jam orang masuk kantor gitu kak. Saya juga masih follow up ke pihak Transjakarta. Pelaku sempat diciduk di halte lain dan interogasi namun gak ngaku," demikian keterangan dalam video yang diunggah di akun @jakarta.terkini.

Atas kejadian ini, korban disebut mengalami trauma.

Bukan pertama kali

Dugaan pelecehan seksual di dalam bus transjakarta ini bukan pertama kalinya terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com