Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 8 Bulan, Murid SDN 05 Mekarsari Bekasi Belajar Tanpa Meja dan Kursi

Kompas.com - 28/07/2022, 09:06 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Dasar Negeri Mekarsari 05 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mengalami kendala dalam proses belajar. Pasalnya, beberapa ruang kelas tidak memiliki bangku dan meja.

Ketua Komite SD Negeri 05 Mekarsari Nanang Kosim menjelaskan, kondisi ini sudah berjalan sekitar delapan bulan.

"Satu tahun kurang (belajar di lantai). Delapan bulan berjalanlah," ucap Nanang, saat ditemui di lokasi, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Tidak Ada Bangku dan Meja, Siswa SDN 05 Mekarsari Tambun Belajar di Lantai

Nanang menuturkan meski ada beberapa siswa yang mampu untuk membeli meja kayu yang dapat dilipat, namun sebagian besar murid belajar di lantai.

Dari enam ruang kelas, tiga di antaranya tidak mempunyai fasilitas bangku dan meja. Hal ini tentu saja tidak sesuai standar kenyamanan untuk belajar

"Standar orang belajar itu kan sudah diatur. Sudah diatur artinya, ya sudah disedikan bangku dan meja. Kalau untuk mengganggu, sudah pasti. Karena mereka tidak layak untuk duduk di bawah (di lantai)," kata Nanang.

Atas kondisi ini, Nanang berharap agar bangku dan meja dapat segera tersedia agar kegiatan belajar dapat berjalan seperti pada umumnya.

"Memang sangat dibutuhkan (meja dan bangku) untuk murid-murid di SD Negeri 05 Mekarsari ini, supaya secepatnya diberikan fasilitas yang lengkap, mengingat kegiatan belajar mengajar sudah berjalan," harap Nanang.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Bangunan SD di Cianjur Ambruk

Menurut Nanang, gedung sekolah tersebut baru selesai dibangun pada Desember 2021. Gedung yang lama ambruk karena termakan usia.

Namun, setelah pembangunan gedung rampung, fasilitas meja dan kursi tidak tersedia di beberapa ruang kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com