JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir disebut kerap melanda Jalan Ciledug Raya, tepatnya di dekat Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Terbaru, banjir melanda kawasan tersebut setelah diguyur hujan pada Minggu (7/8/2022) malam.
Lurah Cipulir Rahman Effendy mengatakan, banjir yang melanda Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakarta Selatan, diduga disebabkan karena proyek perbaikan saluran.
"Penyebab memang hujan deras dan sedang ada perbaikan saluran di Seskoal itu," ujar Rahman saat dihubungi, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Perjalanan Kasus Meme Stupa Candi Borobudur Roy Suryo: Lapor Pertama Kali, Kini Ditahan
Menurut Rahman, material proyek diduga menghambat aliran air sehingga timbul genangan.
"Di lokasi itu kaya kuali, tempat air kumpul dari empat penjuru pas perempatan lampu merah," ucap Rahman.
Rahman mengatakan, banjir yang terjadi di kawasan Cipulir pada Minggu malam itu mencapai ketinggian 30 sentimeter. Banjir surut dalam waktu kurang lebih 2,5 jam.
"Jumlah personel atau satgas operator pompa mobile yang dikerahkan ada sembilan orang," kata Rahman.
Sebelumnya, informasi banjir di Jalan Ciledug Raya, tepat depan Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan itu beredar di media sosial Twitter.
Tampak kendaraan tidak dapat melintasi jalan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.