Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kabupaten Bekasi Angkut 150 Ton Sampah yang Menumpuk di Sungai Cikarang Hilir

Kompas.com - 09/08/2022, 14:08 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi mengangkut sampah seberat sekitar 150 ton yang menumpuk di Sungai Cikarang Hilir (Bendungan Srengseng Hilir), Desa Sukaringingin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Bekasi Rahmat Atong mengungkapkan, pengangkutan sampah itu dimulai sejak tanggal 3 hingga 6 Agustus 2022.

"Kegiatan pembersihan sampah di Sungai Cikarang Hilir ini berlangsung sejak tanggal 3 hingga 6 Agustus, total volume sampah yang kami angkut dari sungai itu seberat 150 ton," ungkap Atong, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (9/8/22).

Atong menjelaskan, pembersihan sampah dilakukan di sepanjang 500 meter aliran sungai di Desa Sukaringin.

Baca juga: Warga Pulogadung yang Akses Rumahnya Ditutup Tembok Bakal Pindah 14 Agustus

Penyusuran juga dilakukan di sepanjang 300 meter aliran sungai di Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi.

DLH Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMK) Kabupaten Bekasi untuk mengangkut sampah tersebut.

"Untuk mengangkut sampah sebanyak itu, kami melibatkan 1 unit alat berat long arm dari Dinas SDABMK dan 15 armada truk sampah serta melibatkan lebih dari 15 orang dari Tim Biawak dari DLH," ujar Atong.

Dengan diangkutnya sampah tersebut, Atong berharap agar para warga Kabupaten Bekasi dapat mengerti bahaya yang ditimbulkan akibat membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Akhir Kasus Tetangga Bangun Tembok di Pulogadung, Keluarga Anisa Putuskan Pindah Rumah

"Kita berharap agar masyarakat Kabupaten Bekasi semakin mengerti dan memahami dampak yang terjadi dari kebiasaan buruk membuang sampah ke sungai," harapnya.

"Semoga kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat bagaimana gambaran kondisi sungai jika membuang sampah tidak pada tempatnya," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com