Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Plaza Mandiri Gatot Subroto, Asap Mengepul Jadi Kendala Petugas Damkar

Kompas.com - 11/08/2022, 08:14 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang pantry yang berada di lantai satu Plaza Mandiri yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (11/8/2022) dini hari.

Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Usman mengatakan, proses pemadaman berlangsung tak lebih dari dua jam sejak petugas tiba sekitar 02.55 WIB.

Namun, kata Usman, petugas sempat mengalami kendala saat proses pemadaman karena asap mengepul di ruang pantry lantai satu Plaza Mandiri.

Baca juga: Saat LPSK Ingin Pastikan Keselamatan Nyawa Bharada E yang Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator...

"Proses pemadaman tidak sampai 2 jam. Untuk kendala hanya kepulan asap saja di ruang pantry," ujar Usman saat dikonfirmasi Kamis.

Usman mengatkan, petugas pemadam yang di lokasi menggunakan blower untuk mengeluarkan asap mengepul untuk proses pemadaman api di lokasi.

"Iya kita menggunakan blower untuk mengeluarkan asap di ruangan," kata Usman.

Sebelumnya, Usman mengatakan, peristiwa kebakaran di ruang pantry Plaza Mandiri dilaporkan dari salah satu warga terjadi pada Kamis sekitar pukul 02.48 WIB.

"Yang terbakar ini di lantai satu ruang pantry Gedung Plaza Mandiri di lingkungan SCBD. Cuma itu saja," ujar Usman.

Baca juga: Plaza Mandiri Terbakar Kamis Dini Hari, Diduga Akibat Korsleting

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat laporan warga terkait insiden tersebut mendatangi lokasi. Setidaknya ada 11 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi.

"Ada 11 unit. Sampai sana masih ada kepulan asap. Proses pemadaman tidak lebih dari dua jam," kata Usman.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab terjadi kebakaran ruang pantry lantai satu Gedung Plaza Mandiri tersebut.

Usman mengatakan, penyebab kebakaran diduga disebabkan karena korsleting listrik.

"Penyebab (kebakaran) sampai saat ini belum bisa kita ketahui. Dugaan sementara karena korsleting listrik," ucap Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com