Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Bakal Cek Fasilitas Situ Rawa Kalong Depok yang Rusak Tak Lama Setelah Diresmikan Ridwan Kamil

Kompas.com - 26/08/2022, 19:12 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bakal mengecek kerusakan fasilitas di Situ Rawa Kalong, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Sebagai informasi, fasilitas yang rusak itu diantaranya berupa tiang lampu penerangan dan tiang pembatas panggung apung di sebelah Barat.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Dicky Ahmad Sidik mengatakan, pihaknya telah mengutus Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terkait untuk mengecek ke lokasi.

Hal itu dilakukan guna memastikan penyebab kerusakan tersebut.

"Mungkin akan saya coba cek dulu ya soalnya baru dapat infonya barusan. Saya lagi nyuruh UPTD untuk mengecek ke sana, itu tiang-tiangnya ke mana," ujar Dicky saat dihubungi, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Belum Sebulan Diresmikan Ridwan Kamil, Beberapa Fasilitas Situ Rawa Kalong Depok Rusak...

Dicky menuturkan, panggung apung di bagian barat yang rusak itu memang tak diperuntukkan bagi para pengunjung selayaknya di panggung apung utama.

Sebab, panggung apung di bagian Barat Situ Rawa Kalong itu memiliki spesifikasi material yang tidak sebaik panggung apung utama.

"Dari sisi spek memang tidak sekuat yang sekarang karena ketebalannya berbeda dan makanya kami simpan di sana (di bagian barat) tidak diperuntukkan untuk seperti floating deck utama," kata dia.

Berkaitan dengan kerusakan tiang lampu, Dicky mengatakan pihaknya juga bakal memastikan penyebab kerusakan dan memperbaiki tiang lampu penerangan di sisi Selatan.

"Nanti akan kami coba cek ini kita akan cek dulu. Yang hilang akan diini (dicari tahu penyebab) dan pasti akan diperbaiki," kata dia.

Baca juga: Peta Rute KRL Commuter Line 2022

Pantauan Kompas.com di situ yang berlokasi di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, itu pada Jumat (26/8/2022), kerusakan paling mencolok terlihat dari tidak lengkapnya tiang pembatas panggung apung yang terletak pada sisi barat.

Sedikitnya ada tujuh tiang pembatas hilang dari panggung apung yang memiliki panjang lebih kurang 20 meter.

Tak hanya itu, tambang putih yang membentang dari tiang ke tiang juga terlepas dari lilitan.

Selain itu, terdapat satu tiang lampu penerangan patah. Tiang itu berada di bagian selatan Situ Rawa Kalong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com