Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2022, 07:00 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cawang merupakan sebuah kawasan yang sangat ramai di Jakarta Timur. Namun tidak banyak yang tahu bagaimana asal usul nama Cawang terbentuk. 

Menurut Zaenuddin HM dalam bukunya yang berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe, nama Cawang konon berasal dari nama seorang Letnan dari Melayu bernama Enci Awang. 

Awang sendiri ditenggarai merupakan sebutan lain dari nama Anwar. Pria yang sering dipanggil Enci Awang itu diketahui merupakan anak buah dari Kapten Wan Abdul Bagus. 

Dalam buku karya Olivier Johannes Raap yang berjudul Kota Di Djawa Tempo Doeloe, diceritakan Kapten Wan Abdul Bagus merupakan seorang pengabdi VOC kelahiran Betawi tetapi keturunan Patani (Thailand Selatan).

Tentaranya terdiri atas 3.000 prajurit, sementara menurut sumber lain terdiri atas 130 prajurit saja. Kapten Wan Abdul Bagus ini juga diangkat menjadi kepala komunitas melayu di Kampung Melayu.

Enci Awang yang merupakan bawahan dari Kapten Wan Abdul Bagus diberi tugas untuk menjaga daerah Cawang.

Dia yang sudah lama menetap di suatu wilayah di Kampung Melayu tersebut kemudian membuat orang-orang di sana menyebut kawasan itu dengan nama Cawang.

Baca juga: Jakarta Ulang Tahun, Ini Sejarah dan Asal-usul Nama Jakarta

Pada tahun 1940-an, Cawang memang terkenal sebagai daerah yang paling maju dibanding daerah lainnya di Jakarta Timur.

Jalan Cawang juga kerap dialihfungsikan sebagai jalan utama penghubung ke beberapa titik lokasi pemerintahan Batavia. 

Referensi: 

  • HM, Zaenuddin. 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe. Jakarta: Ufuk Press
  • Raap, Olivier Johannes. Kota Di Djawa Tempo Doeloe. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia
  • Junior, Ibnu Umar. (2006). Entong Gendut, Djati, dan Kumpeni Harta Karun Sejarah dari Timur Batavia. Lamongan: Pustaka Pujangga
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com