Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Hemat Energi, 28 Rumah Sakit di Jakarta Bakal Gunakan Panel Surya

Kompas.com - 06/09/2022, 17:33 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan komitmennya terkait perubahan iklim melalui kerja sama dengan C40 Cities.

C40 Cities adalah jaringan kota besar di dunia yang berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim.

Mereka mendukung kota untuk berkolaborasi secara efektif, berbagi pengetahuan, dan mendorong tindakan yang bermakna, terukur, dan berkelanjutan terkait perubahan iklim.

Baca juga: Bersama C40 Cities, Anies Luncurkan Program untuk Transformasi Rumah Sakit

Salah satu kerja sama yang dijalin yakni penggunaan teknologi panel surya di lingkungan rumah sakit (RS).

"Banyak sekali energi yang terpakai (oleh RS) yang bisa menggunakan metode-metode baru. Nah, di situlah nanti dapat merasakan, RS kita lebih hemat energi. Energi itu kan dari mulai air, listrik, sampai gas," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).

Anies mengatakan, pemprov telah memprioritaskan pemasangan panel surya pada 28 rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta. Diharapkan energi yang dimanfaatkan di RS tersebut lebih ramah lingkungan dan hemat.

"Nanti, sumber listriknya bisa menggunakan solar panel. Terkait rumah sakit ini, ada 28 rumah sakit yang nanti akan menjadi fokus kami (untuk dikembangkan)," tutur Anies.

Baca juga: 5 Manfaat Jangka Panjang dari Penggunaan Panel Surya

Untuk diketahui, pengembangan aspek ramah lingkungan bagi rumah sakit merupakan salah satu program turunan dari Climate Action Implementation (CAI) Programme dan City Finance Facility (CFF) Project.

CAI dan CFF dicetuskan oleh C40 Cities. Untuk menerapkan CAI dan CFF, C40 Cities akan membantu dalam hal pelatihan.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah mendapatkan beberapa hal lain seperti bahan dan riset untuk transformasi energi

"Kami bersyukur bahwa kami bisa bermitra dengan C40 dan harapannya nanti bisa berkelanjutan. Proses ini enggak akan selesai sebentar karena bertahap, tapi kita mulai sekarang dan mudah-mudahan nanti akan berkelanjutan," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com