Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Ajak Swasta Bangun Rumah DP 0 Persen

Kompas.com - 08/09/2022, 21:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak sektor swasta untuk menggarap hunian dengan uang muka atau down payment (DP) 0 persen guna mengoptimalkan target 10.000 unit sesuai usulan revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

"Memang semuanya tidak menjadi tanggung jawab Pemprov sendiri, tetapi bagaimana swasta mengambil peran," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Sarjoko dikutip dari Antara, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Sebut 3.322 Unit Hunian DP Rp 0 Sudah Terbangun, Akan Ada 3.000 Unit Lagi

Hingga saat ini, total realisasi unit dengan skema DP 0 persen yang sudah dibangun mencapai 2.332 unit.

Adapun unit yang sudah terbangun itu di antaranya Menara Samawa di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur mencapai 780 unit.

Kemudian di Bandar Kemayoran sebanyak 38 unit, Sentraland Cengkareng sebanyak 166 unit dan 1.348 unit yang baru diresmikan yakni Menara Swasana di Pondok Kelapa dan Cilangkap.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI periode 2017-2022, Pemprov DKI menargetkan pembangunan DP 0 persen sebanyak 232.214 unit.

Namun, Pemprov DKI mengusulkan untuk merevisi target itu menjadi Rp 10.000 unit kepada DPRD DKI.

Sarjoko menyebut saat ini proses usulan revisi sedang berproses dan belum ada keputusan akhir.

Baca juga: Anies Targetkan 700 Unit Hunian DP Rp 0 Rampung 2024

"Ini kan masih dalam proses. Kami belum ada keputusan final terkait target RPJMD," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hunian DP 0 persen potensial digarap swasta karena tingkat keterisian mencapai 95 persen. Angka itu lebih tinggi dibandingkan rumah komersial misalnya apartemen yang mencapai 70 persen.

Anies menyebut permintaan rumah DP 0 persen terbilang tinggi. Saat ini dilihat dari pendaftarannya mencapai sekitar 55.000 pembeli yang berminat untuk ikut program itu.

"Jadi, DP 0 persen ini sebuah skema menarik bagi swasta," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com