JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda permukiman warga RW 007 Jalan Binawarga, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2022) dini hari, kini sudah mulai surut.
Ketua RW 007 Sari Budi Handayani berujar, banjir yang merendam beberapa rumah warga di Rawajati diduga terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
"Dugaan penyebab banjir itu curah hujan dan kiriman, tapi sekarang sudah surut airnya," ujar Sari saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Lesunya Wahyu, Tak Bisa Produksi dan Jualan Bakpao karena Rumahnya Kebanjiran...
Sari mengatakan, ketinggian air yang merendam sejumlah rumah warga diperkirakan mencapai 1 meter.
"Airnya itu sekitar 100 sentimeter. Jam 03.00 itu air udah mulai masuk (ke dalam rumah) dan sekarang sudah mulai surut," kata Sari.
Ini merupakan banjir kesekian kali yang terjadi di permukiman warga di Jalan Binawarga, Rawajati.
Permukiman warga itu diketahui berdekatan dengan Kali Ciliwung. Adapun lokasi tersebut saat ini tengah dalam tahap pembebasan lahan untuk proyek normalisasi.
Baca juga: BPBD Sebut Jakarta Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang pada 10-16 September
Dari 63 bidang tanah di RW 007 yang terkena pembebasan lahan untuk program itu, baru 40 pemilik rumah yang sudah menerima kompensasi pembebasan lahan.
"Saat ini masih ada tiga bidang yang bersertifikat yang masih dalam proses BPN. Ada 20 bidang lagi masih belum ada kepastian (pembayaran) dikarenakan karena belum bersertifikat," ujar Sari.
Selama ini, Sari dipercaya warga Rawajati untuk menyelesaikan persoalan pembebasan lahan untuk program normalisasi Kali Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.