Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM, 400 Personel Gabungan Disiagakan

Kompas.com - 13/09/2022, 14:24 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Tangerang Selatan menyiagakan 400 personel untuk mengawal mahasiswa yang hendak berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Selasa (13/9/2022).

Mahasiswa dari sejumlah kampus di Tangsel itu akan bergabung dengan pengunjuk rasa di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Saat ini di lima titik kumpul, 400-an personel. Khusus di sini (depan Gedung Viktor, Universitas Pamulang) kita siagakan 125," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, di seberang Kampus Unpam, Jalan Raya Puspitek, Tangsel, Selasa.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh Long March dari Sarinah ke Kawasan Patung Kuda

Personel gabungan dari Polri dan TNI itu disiagakan mulai dari titik kumpul pemberangkatan di Kampus Universitas Pamulang (Unpam).

Kemudian di Kampus Utama Unpam, Kampus UMJ, Kampus UIN Syarif Hidayatullah, dan di titik perbatasan antara Tangsel dengan Jakarta di Jalan Sandratex, Ciputat.

Selain mengawal mahasiswa ke titik lokasi demo di Patung Kuda, sejumlah personel juga disiagakan selama unjuk rasa berlangsung. Tujuannya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan saat demo terjadi.

"Kemudian nanti ada anggota juga yang lekat (gabung) di dalam (barizan demo) untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Kemudian juga untuk monitoring Komando mahasiswa ini sampai di sana kegiatannya apa saja," jelas Sarly.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh dan Mahasiswa: Kami Akan Lakukan Pemogokan Umum

Pantauan Kompas com di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, patroli pengawal (patwal) mengawal keberangkatan ratusan mahasiswa dari titik kumpul di Kampus Unpam.

Rute yang akan mereka lewati yaitu dari depan Gedung Viktor Kampus Unpam menuju Kampus Utama Unpam.

Kemudian menuju Kampus UIN Syarif Hidayatullah, di mana massa UIN dan UMJ sudah berkumpul. Setelah itu mereka melewati Jalan Sandratex menuju Lebak Bulus hingga ke Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com