Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pengujung Masa Jabatannya, Anies Terima Penghargaan dari Singapura

Kompas.com - 14/09/2022, 15:26 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan dari Pemerintah Singapura di pengujung masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.

Penghargaa tersebut diberikan karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai berkontribusi bagi pembangunan negara dan hubungan bilateral kedua negara.

"Sebuah kehormatan menjadi penerima anugerah Lee Kuan Yew Exchange Fellow ke-72 dari Pemerintah Singapura," ujar Anies melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Anies, Luhut, Erick Thohir, hingga Plate Buka Suara Setelah Data Pribadinya Diacak-acak Bjorka

Adapun momen Anies menerima tanda penghargaan aebagai penerima ke-72 untuk program Lee Kuan Yew Exchange Fellow dibagikan di akun media sosialnya.

"Fellowship ini menjadi sebuah tanggung jawab besar, kami berharap bisa terus berkolaborasi memperkuat hubungan antar kedua negara dan dengan Jakarta khususnya," ujar Anies.

Anies berujar, sejak 1991 Lee Kuan Yew Exchange Fellow (LKYEF) mengundang tokoh dari berbagai negara, untuk menjalin kolaborasi dan dialog mendalam dengan para pemimpin di Singapura.

Menurut Anies, Singapura dan Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan sama-sama kota pusat perekonomian yang bertetangga di Asia Tenggara.

Baca juga: Minta Anies Tak Buat Kebijakan Strategis di Akhir Jabatan, F-PDIP: UU Tidak Melarang, tapi Kurang Etis

Sesaat setelah mulai bertugas di Jakarta, Anies berujar ia menjalin komunikasi dengan pengelola kota untuk bisa mengirimkan jajaran agar bisa belajar bersama dengan tim kota di Singapura.

Sejak itulah jajaran mulai yg dikirimkan ke Singapura untuk belajar dari dekat soal pembangunan teknis infrastruktur kota, misalnya trotoar, taman, ataupun jalan.

"Jakarta dan Singapura akan selamanya bertetangga, maka sudah sewajarnya kita saling belajar, bekerja sama dan saling menghormati," ujar Anies.

Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Singapura yang dilansir dari Antara, Anies dijadwalkan berada di negara dengan ikon Patung Singa itu hingga 15 September 2022.

Selama berada di negara tetangga itu, Anies dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran.

Anies juga dijadwalkan menghadiri jamuan makan bersama Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Lawrence Wong, Menteri Koordinator Bidang Kebijakan Sosial Tharman Shanmugaratnam.

Baca juga: TGUPP Bakal Dihapus DPRD Usai Anies Lengser, Begini Perjalanannya sejak Era Jokowi

Kemudian, Anies juga dijadwalkan akan bertemu Menteri Pendidikan Chan Chun Sing dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung. Ketua Lee Kuan Yew Exchange Fellow (LKYEF) juga akan menjamu makan malam untuk Gubernur DKI.

Selain itu, Anies juga dijadwalkan mengunjungi Galeri Berkelanjutan Singapura di Marina Barrage oleh Menteri Lingkungan Grace Fu.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu juga dijadwalkan bertemua dengan sejumlah pejabat dari Badan Pembangunan Ekonomi Singapura.

Anies juga dijadwalkan memberikan kuliah umum di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew. LKYEF didirikan pada 1991 yang mengundang tokoh ternama ke Singapura.

"Pertukaran telah membantu mempromosikan kolaborasi dan membangun dialog dan memperdalam kerja sama bilateral," demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com