Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Cabut Laporan, Pria yang Pamerkan Alat Kelamin di Sunter Dibebaskan Polisi

Kompas.com - 16/09/2022, 14:09 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - HH (29), pelaku yang memamerkan alat kelamin kepada asisten rumah tangga (ART) di Perumahan Sunter Indah, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dibebaskan polisi.

Pelaku dibebaskan Polres Metro Jakarta Utara setelah korban berinisial D (20) mencabut laporan dan menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan.

Saat dikonfirmasi, majikan sekaligus pendamping korban, Yurike Budiman, membenarkan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Yurike berujar, HH awalnya telah ditangkap dan diperiksa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Baca juga: Seorang Pria di Sunter Pamerkan Alat Kelamin, Aksinya Terekam CCTV

Sehari setelah penangkapan, pihak keluarga pelaku mendatangi korban dan memohon agar kasusnya diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Jadi setelah kemarin dilaporkan, keluarga pelaku ini, bapak sama abangnya, datang buat nemuin korban. Kemudian, bapak dan abangnya ini meminta maaf serta meminta upaya jalur damai," ungkap Yurike, Jumat (16/9/2022).

Oleh karena itu, kasus ekshibisionisme ini telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh keluarga korban yang diwakili Yurike dan pelaku.

Pelaku pernah jadi korban bullying

Kepada Yurike, keluarga pelaku mengungkapkan bahwa HH pernah menjadi korban bullying. Dia lantas menjadi sosok yang tertutup, bahkan dengan keluarganya sekalipun.

"Bapaknya ini bilang memang si pelaku dulu pernah jadi korban bullying banyak orang, makanya itu mungkin berimbas ke perilakunya sekarang," ucap Yurike.

Pencabutan laporan kasus tersebut juga dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya.

Sebelumnya diberitakan, pelaku HH memamerkan alat kelaminnya kepada korban dan terekam CCTV pada Selasa (13/9/2022) pagi.

Pelaku disebut sudah berkali-kali melakukan aksinya dan membuat korban ketakutan.

"Sering, enggak cuma sekali doang, kalau yang sebelumnya aku cuma lihat buka celana doang. Tapi kalau dia lihatin (alat kamin) sih, sering enggak, cuma hari ini doang," kata D, Selasa lalu.

Baca juga: Pelaku Ekshibisionis di Duren Sawit Dibebaskan, Polisi Beri Penjelasan

Dalam rekaman kamera CCTV, tampak pelaku bersembunyi di balik mobil dan memantau aktivitas korban yang sedang menyiram tanaman.

Pria yang memakai kaus dan celana panjang hitam ini mulanya berjalan dari kontrakannya menuju Taman Sunter Indah, tepat di depan rumah tempat korban bekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com