Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Jadi Lawan Politik, Anies Senang Kini Diusung Nasdem Jadi Capres

Kompas.com - 03/10/2022, 15:11 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang memilih dirinya untuk diusung sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden pada Senin (3/10/2022).

Anies menilai keputusan Nasdem yang mengusungnya itu layak diteladani, mengingat ia dan Partai Nasdem pernah berlawanan saat Pilkada DKI 2017.

Saat itu, Nasdem mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, sementara Anies-Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS.

"Kalau kita lihat sejarahnya, ada masa kita (Anies dengan NasDem) bersandingan, ada masa kita tidak bersama," kata Anies usai acara deklarasi di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin.

Baca juga: Diusung Jadi Capres, Nasdem Tak Wajibkan Anies Baswedan Gabung ke Partai

Anies melanjutkan, meski memiliki masa lalu yang berbeda arah, keputusan Paloh yang kini mengusung dirinya sebagai capres patut diapresiasi.

Keputusan itu, katanya, juga layak diteladani.

Sebab, pengusungan itu dinilai menempatkan kepentingan Tanah Air di atas kepentingan parpol atau yang lain.

"Sikap ini layak diteladani karena menempatkan kepentingan republik di atas kepentingan-kepentingan partisan, kepentingan-kepentingan lain," urai Anies.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menambahkan, dirinya menghargai sikap Paloh dan menilai sikap itu patut dicontoh oleh para pimpinan lain di Indonesia.

"Di situ lah kekuatan Pak Surya Paloh. Di situlah keteladanan, di situ kenapa kami respect sekali atas sikap itu, dan ini perlu menjadi sikap para pemimpin-pemimpin di republik ini," paparnya.

Baca juga: Gagal di Konvensi Capres Demokrat 9 Tahun Lalu, Anies Baswedan Kini Didukung Nasdem di Pilpres 2024

Adapun dalam acara deklarasi di Nasdem Tower itu, Anies menerima tawaran Surya Paloh untuk dipinang sebagai capres untuk Pilpres 2024.

"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," ujar Anies.

Anies menyatakan dirinya menerima ajakan Nasdem setelah mendengar pikiran yang disampaikan oleh Paloh perihal bangsa Indonesia.

Dia mengaku diajak Paloh untuk memperbaiki permasalahan Indonesia sekaligus meneruskan apa-apa saja yang belum dikerjakan.

"Dengan mohon doa semua, dengan berharap rida petunjuk, insya Allah perjalanan panjang ini tidak jadi perjalanan berat, tapi jadi perjalanan ringan, penuh kemudahan. Tuhan yang berikan siapa yang dia kehendaki, dan ialah yang memiliki kuasa," kata dia.

Baca juga: Surya Paloh: Yang Enggak Suka Nasdem Bisa Suka Anies Baswedan, Mudah-mudahan

Sementara itu, Paloh menyatakan bahwa Anies merupakan pilihan terbaik bagi Nasdem. 

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di lokasi yang sama.

Meski telah mengumumkan Anies sebagai capres, namun Nasdem tak bisa mengusung Anies sendirian. Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain guna mencukupi syarat ambang batas pencalonan presiden. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com