Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Gangster, Polres Tangsel Perketat Patroli di Wilayah Perbatasan

Kompas.com - 05/10/2022, 13:09 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Tangerang Selatan memperketat patroli di wilayah perbatasan Tangerang Selatan sebagai langkah mengantisipasi komplotan gangster yang berkeliaran.

"Terkait beredarnya (video) gangster berkeliaran, dari awal kita sudah lakukan antisipasi. Bahkan Polres ini sekarang sudah melakukan patroli perbatasan dengan Depok, Bogor, dan wilayah lain," ujar Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Beredar Pesan Gangster Akan Serang Warga secara Acak, Polda Metro: Jangan Percaya, Itu Tidak Ada

Patroli dilakukan Polres bersama Polsek setempat.

Cara itu dilakukan dengan tujuan mengurangi adanya kesempatan mobilisasi gangster yang hendak masuk ke Tangsel.

"Kedua kita sudah melalui Binmas untuk melakukan sosialisasi dengan RT untuk kita bersama-sama akan melaksanakan razia sajam (senjata tajam)," jelas Sarly.

Baca juga: Gangster Berseliweran di Tangsel, Polisi Langsung Bubarkan Sebelum Ada Korban

Terakhir, dilakukan patroli siber terkait perdagangan online sajam.

Selain itu, polisi juga akan menyasar toko dan bengkel yang kemungkinan membuat senjata untuk diedarkan ke wilayah Tangsel.

"Kita baru profiling, baru mapping, takutnya kan dari bengkel ini sudah ada knalpot yang tidak dipakai dijual ke tukang besi kemudian dijadikan (sajam)," ungkap Sarly.

Baca juga: Viral Video Gangster Bersenjata Berseliweran di Jalanan Tangsel, Polisi: Saya Pastikan Enggak Ada

"Pokoknya kita semua bertindak itu untuk mencegah," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, baru-baru ini kembali beredar video yang menunjukkan komplotan gangster berseliweran di jalanan wilayah Tangerang Selatan.

Kapolres AKBP Sarly Sollu tak menampik bahwa peristiwa itu memang benar terjadi di wilayah hukumnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ajak Anak Tonton Parade HUT ke-77 TNI di Monas, Warga: Biar Cinta dan Bisa Jadi Tentara

"Untuk kejadiannya di Paradise Serpong, itu sudah satu bulan ke belakang," ujar Sarly, Selasa (4/10/2022).

Sebagai antisipasi hal yang tidak diinginkan, polisi ketika itu langsung bergerak menuju lokasi komplotan gangster tersebut berkumpul.

Saat didalami, polisi menemukan senjata tajam (sajam) dari tangan empat anggota gangster.

Dengan reaksi cepat yang dilakukan aparat kepolisian, Sarly memastikan tidak ada korban jiwa pada malam gangster berkeliaran.

Baca juga: Survei Sebut Warga Jakarta Ingin Merdeka dari Polarisasi Usai Anies Tak Lagi Menjabat Gubernur

"Waktu itu polisi mengamankan empat orang pembawa sajam. Tidak ada korban jiwa," jelas Sarly.

"Saat itu berhasil dibubarkan oleh tim Patroli Presisi, Polsek Pondok Aren, dan Polsek Cisauk," lanjut dia.

Sarly mengimbau warga agar tidak panik dalam menyikapinya.

Kata dia, polisi bersiaga untuk patroli di tujuh kecamatan yang tersebar di Tangsel saat malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com