Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot di Tangerang Tewas dengan Sejumlah Luka Tusuk

Kompas.com - 08/10/2022, 00:24 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polsek Tangerang Polres Metro Tangerang Kota telah mengidentifikasi sopir angkutan umum (angkot) yang tewas ditikam. Korban berinisial D alias O (35).

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, setelah menerima kabar penemuan mayat laki-laki.

Polisi kemudian melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah luka akibat senjata tajam pada tubuh korban.

Polisi juga menemukan pisau dapur di dekat korban, yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.

“Kondisi korban mengalami beberapa luka akibat kekerasan benda sajam (senjata tajam) di bagian tubuhnya,” kata Zain, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: 2 Sopir Angkot Disebut Saling Tikam di Lahan Kosong Tangerang, 1 Orang Tewas

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diotopsi.

Selain itu, polisi juga telah mengidentifikasi terduga pelaku.

Adapun korban diduga tewas setelah berkelahi dengan pelaku di Kawasan Pendidikan Cikokol, tepatnya di Kampung Babakan RT 007 RW 003 Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Banten, Jumat pagi.

"Dua sopir angkot yang saya tahu. Satu orang meninggal," ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya saat dijumpai di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat.

Baca juga: Bos Indomaret Tewas Ditabrak Truk di BSD, Pihak Keluarga dan Penabrak Tempuh Jalan Kekeluargaan

Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku dan korban bertemu di lokasi untuk menuntaskan persoalan pribadi.

Saat Kompas.com mengunjungi tempat kejadian perkara, lokasi tersebut cukup sepi.

Lokasi itu merupakan lahan kosong yang masih dikelilingi rawa, hutan, perkebunan pisang, dan cukup jauh dari permukiman warga setempat.

Di lokasi itu, kata warga, pelaku dan korban diduga berkelahi menggunakan pisau dapur.

"Di dekat Samsat Cikokol kejadiannya. Tadi pelaku sempat melarikan diri pakai mobil korban tapi nabrak trotoar dan kempes bannya," ujar warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com