TANGERANG, KOMPAS.com- Seorang anak perempuan berinisial AS (6) yang dicabuli tetangganya sendiri di Tangerang, masih mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya.
Pelaku berinisial DH (47) sudah ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun, korban hingga kini belum mendapatkan pengobatan psikologis untuk menyembuhkan trauma yang dialaminya.
Kakek korban yang berinisial TS menyebutkan, dirinya pernah ditelepon Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto.
"Kalo dari PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) udah Kak Seto menelpon, nelpon doang," kata TS kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).
Dijelaskan TS bahwa saat itu Kak Seto menelepon dirinya hanya untuk menanyakan atau meminta laporan polisi saja.
"Udah tuh saya kirim nomornya, nomor laporan polisi, visumnya udah bisa diambil dari pihak polisi, itu aja," kata dia.
Tapi, tak pernah ada tindak lanjut terkait bantuan psikologis untuk pemulihan korban.
Padahal, korban sempat mengalami trauma hingga tidak mau melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk berangkat sekolah.
“Akibat kejadian itu, cucu saya jadi trauma, enggak mau ngapa-ngapain, termasuk sekolah juga enggak mau lagi,” ungkap TS.
Baca juga: Belajar dari Kasus Pemerkosaan Remaja di Hutan Kota, Ini Pesan Kak Seto untuk Orangtua
Korban saat ini dipindahkan untuk sementara waktu ke rumah anggota keluarga yang lain untuk memulihkan kondisi kejiwaannya.
“Sekarang cucu saya lagi dipindahin dulu ke rumah bude (tante), supaya bisa dipulihin dulu kondisinya,” katanya.
AS merupakan anak yatim piatu yang dicabuli tetangganya sendiri pada Mei 2022, saat kakek dan neneknya sedang pergi ke pasar.
Mengetahui keadaan rumah korban sedang sepi, pelaku berinisial DH (47) yang merupakan penyewa kontrakan kakek AS mendatangi kediaman korban dan melakukan aksi bejatnya.
Pelaku berinisial DH (47) pun langsung ditangkap usai kakek korban melapor ke Polres Metro Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.