Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Saat Anies Analogikan Banjir di Jakarta, Indra Kenz Dimiskinkan, hingga Melesetnya Target Surut Banjir

Kompas.com - 12/10/2022, 05:41 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menganalogikan banjir Jakarta banyak dicari pembaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Senin(10/10/2022).

Sementara itu, pembacaan pleidoi terdakwa investasi bodong binary option Binomo, Indra Kesuma, juga banyak dicari pembaca. Ia mengatakan mengatakan bahwa dia sudah dimiskinkan akibat perkaranya.

Kemudian, target Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait penanganan banjir di Ibu Kota dinilai meleset. Anies-Riza menargetkan banjir di Ibu Kota surut dalam waktu enam jam dengan sejumlah syarat. Berikut paparannya:

1. Analaogi Banjir seperti Air Tumpah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab gempuran banjir terhadap Jakarta akhir-akhir ini. Wilayah yang dipimpinnya setidaknya hingga lima hari ke depan.

"Kalau sebuah wilayah kejatuhan air dengan 180 milimeter (kubik) dalam dua jam, pasti terjadi genangan. Itulah kenyataan. Dan sekarang kita menghadapi kenyataan hujan dengan volume yang luar biasa tinggi," ungkap Anies saat ditemui di Kota Tua, Selasa (11/10/2022) malam.

Ia menyebut, hujan yang turun akhir-akhir ini termasuk hujan ekstrem dan tidak hanya terjadi di Jakarta, sehingga ia mengaku, perlu penanganan cepat. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Anies Sebut Jakarta Banjir karena Volume Air Hujan Melampaui Kapasitas Drainase

2. Indra Dimiskinkan

Indra Kenz mengatakan bahwa dia sudah dimiskinkan akibat perkara investasi bodong binary option Binomo yang menjeratnya.

Indra menyampaikan hal itu saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan di depan majelis hakim, jaksa penuntut umum (JPU), dan seluruh pihak yang hadir dalam sidang di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (10/10/2022) malam.

“Saya juga tidak memiliki apa pun lagi, saya sudah dimiskinkan. Seluruh harta saya yang saya dapatkan, baik berhubungan dengan Binomo maupun yang tidak berhubungan, sudah disita secara keseluruhan,” kata Indra dengan suara menggebu-gebu. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Suara Menggebu-gebu Indra Kenz Saat Bela Diri, Sebut Tuntutan Tak Adil dan Hidupnya Hancur

3. Target Meleset Penanganan Banjir

Target Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait penanganan banjir di Ibu Kota meleset.

Anies-Riza menargetkan banjir di Ibu Kota surut dalam waktu enam jam dengan sejumlah syarat. Namun, banjir yang terjadi belakangan ini baru surut lebih dari enam jam. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: PSI Yakin PJ Gubernur DKI Bisa Benahi Macet dan Banjir dalam 2 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com