Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Mahasiswi IPB yang Terseret Arus Banjir di Bogor Ditemukan di Jakarta Barat

Kompas.com - 16/10/2022, 13:51 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad seorang mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Adzra Nabila yang hilang dan hanyut dalam musibah banjir, kini telah ditemukan di Kanal Banjir Barat, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (16/10/2022) pagi.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, \jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air.

"Jenazah berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri menggunakan kemeja hitam dan gelang hitam di tangan kanan ditemukan di Banjir Kanal Barat," ujar Pratama dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: BERITA FOTO: Tim SAR Teruskan Cari Korban Longsor di Gang Barjo Bogor

Usai ditemukan, petugas langsung mengevakuasi jasad mahasiswi tersebut.

Proses evakuasi dilakukan bersama dengan Basarnas dan polisi dari unit identifikasi Polres Jakarta Barat.

Dari hasil identifikasi di lapangan, petugas memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca juga: Tim SAR Cari 1 Korban yang Masih Tertimbun Longsor di Gang Barjo Bogor

"Identifikasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban," ungkap Pratama.

Petugas selanjutnya membawa jasad korban ke RSCM Jakarta Pusat dan juga menghubungi keluarga korban.

Saat dihubungi, keluarga korban menyatakan bahwa jasad yang ditemukan di banjir kanal barat itu identik dengan Adzra yang dinyatakan hilang terseret banjir pada Selasa (11/10/2022) lalu.

Sebelumnya, video yang merekam detik-detik korban terseret arus dan masuk gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor, sempat viral di media sosial Twitter.

Dalam video yang direkam oleh pengendara mobil, tampak hujan deras mengguyur Jalan Dadali.

Di sisi kanan jalan, korban yang mengendarai motor tengah melaju pelan, terseret arus banjir dan sempat bertahan.

Akan tetapi, dorongan arus yang kian kencang membuat dia dan motornya jatuh ke dalam gorong-gorong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com