Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Refund untuk Pengguna Transjakarta dan MRT yang Saldonya Terpotong Dua Kali

Kompas.com - 16/10/2022, 19:16 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT JakLingko Indonesia membuka layanan pengembalian saldo atau refund kepada pelanggan TransJakarta atau MRT.

Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin mengatakan bahwa refund itu diberikan kepada pengguna yang saldonya terpotong dua kali saat proses tap in atau tap out.

Kamaluddin mengakui beberapa waktu lalu sempat ada permasalahan saldo yang terpotong dua kali akibat penerapan tarif integrasi Transjakarta-MRT-LRT Rp 10.000.

Namun ia memastikan masalah itu sudah teratasi dan pengguna layanan yang dirugikan bisa mengajukan proses refund.

"Perbaikan permasalahan tap in dan tap out sudah dilakukan. Kami sudah memastikan bahwa saldo pengguna hanya terpotong sekali dan tidak ada potongan lagi," ujar Kamaluddin saat ditemui di Jakarta, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Anies Resmikan Operasional Halte Transjakarta Bundaran HI meski Belum Rampung

Kamaluddin menuturkan ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi oleh pengguna untuk proses pengembalian saldo.

Pertama, pengguna perlu menghubungi customer care PT JakLingko Indonesia di nomor 081260001440.

Pengguna dapat menghubungi nomor customer care JakLingko langsung atau melalui pesan singkat WhatsApp.

Setelah itu, pengguna akan diarahkan untuk melaporkan nomor kartu dan kejadian terjadinya pemotongan saldo. Pengguna juga diminta untuk memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Selanjutnya, pengguna diwajibkan untuk mengunduh aplikasi JakLingko di ponselnya. Pengunduhan ini penting dilakukan karena nantinya saldo yang direfund akan masuk ke aplikasi JakLingko.

"Dari pengguna juga perlu mengunduh aplikasi. Jadi nanti setelah diproses dan dipastikan saldo terpotong, saldo pengguna akan dikembalikan akan bertambah," tutur dia.

Baca juga: JakLingko Pastikan Tak Ada Lagi Kendala Proses Tap In-Tap Out di Transjakarta

JakLingko mencatat ada sekitar 3.500 pengguna yang melapor dan meminta pengembalian saldo. Dari 3.500 pengguna, sekitar 25% sudah selesai diproses.

Kamaluddin mengatakan bahwa permasalahan proses refund ini akan dilakukan secepat mungkin untuk pelayanan pelanggan.

"Jadi memang enggak banyak pelanggan (yang meminta refund). Tapi kami serius lah, setiap pengguna, kami kembalikan saldonya kalau memang terpotong dua kali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com