Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Pemuda Batak Bersatu Datangi PN Jaksel, Kawal Sidang Pembunuhan Brigadir J

Kompas.com - 17/10/2022, 10:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi dari kelompok Pemuda Batak Bersatu mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (17/10/2022).

Massa aksi tersebut bermaksud mengawal sidang kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, serta Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

"Kami mengikuti sidang Brigadir J. Dukungan saja. Harapan hakim menghukum sesuai dengan perilaku yang dilakukan (terdakwa)," kata perwakilan kelompok Pemuda Batak Bersatu Hiras Silitonga di PN Jaksel.

Baca juga: Penampakan Ferdy Sambo Jelang Sidang, Tangan Diborgol dan Bawa Buku Merah

Berdasarkan pantuan Kompas.com, massa aksi kelompok Pemuda Batak Bersatu berkumpul di gerbang masuk PN Jakarta Selatan.

Satu di antara massa aksi mendesak untuk masuk ke dalam PN Jakarta Selatan. Sementara itu, sejumlah orang lainnya terlihat bernegosiasi dengan petugas kepolisian yang berjaga.

Tak lama, beberapa orang perwakilan massa aksi dari kelompok Pemuda Batak Bersatu dipersilakan masuk ke dalam PN Jakarta Selatan.

Baca juga: Ada Karangan Bunga di PN Jaksel, Isinya Ingatkan Hakim-Jaksa Tegakkan Hukum di Kasus Brigadir J

Adapun sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan sudah dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Jaksa penuntut umum tengah membacakan dakwaan terhadap Ferdy Sambo.

Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dihadirkan langsung dalam persidangan yang digelar di Ruang Sidang Utama Prof Oemar Seno Adji.

Selain itu, dua terdakwa lainnya, yakni Ricky Rizal dan Kuat Maruf, yang tak lain merupakan ajudan dan asisten rumah tangga (ART) Sambo juga akan menjalani sidang perdana pada Senin ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com