Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Kasus "Obstruction of Justice" Brigadir J di PN Jaksel Tak Seriuh Pengadilan Ferdy Sambo hingga Bharada E

Kompas.com - 19/10/2022, 17:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu (19/10/2022).

Ini menjadi sidang ketiga terkait pembunuhan berencana Brigadir J. Kali ini giliran para terdakwa "obstruction of justice" atau perintangan proses penyidikan yang diadili.

Para terdakwa obstruction of justice, yakni Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman, Kompol Baiquni, Kompol Chuck Putranto dan AKP Irfan Widyanto.

Sidang terhadap enam terdakwa obstruction of justice hari ini beragendakan pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU). Sidang dibuka dengan pembacaan dakwaan terhadap Brigjen Hendra Kurniawan pada pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Obstruction of Justice Diawali Dakwaan Hendra Kurniawan

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sidang perdana kasus obstruction of justice terkait penanganan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J lebih sepi.

Tampak tak ada keriuhan di halaman gedung PN Jakarta Selatan. Pengamanan oleh petugas kepolisian juga tidak ketat.

Sejumlah masyarakat yang memiliki keperluan di PN Jakarta Selatan tampak lalu-lalang sepertinya.

Kondisi sidang perkara kasus obstruction of justice ini berbeda dari sidang perdana Ferdy Sambo pada Senin (17/10/2022).

Pada persidangan Ferdy Sambo, beberapa karangan bunga menghiasi depan gedung PN Jakarta Selatan.

Baca juga: Pengacara 3 Terdakwa Kasus Obstruction of Justice Brigadir J Pastikan Akan Profesional Saat Persidangan

Tulisan karangan bunga itu bernada dukungan ataupun mengingatkan hakim dan jaksa hingga terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

"Hakim & jaksa saking cintanya kami akan penegakan hukum, kita kirim bunga nih, tandanya kita monitor sidang kasus Brigadir J," demikian tulisan pada salah satu karangan bunga yang dikirim warga mengatasnamakan "Rakyat yang Cinta Keadilan dan Penegakan Hukum".

Sejumlah massa dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) juga datang dengan alasan mengawal persidangan Ferdy Sambo. Mereka berkumpul di depan gerbang PN Jaksel.

Tak hanya itu, keributan juga terjadi di tengah berjalannya sidang pembancaan dakwaan terhadap terdakwa Ferdy Sambo.

Kondisi serupa juga terjadi pada persidangan Richard Eliezer atau Bharada E. Ia menjadi justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerja sama dengan penegak hukum.

Ada empat perempuan yang menggunakan baju serempak berwarna hitam mendatangi PN Jakarta Selatan.

Sejumlah perempuan itu mengaku sebagai fans Richard Eliezer atau Bharada E dengan nama Richliefams.id.

Para perempuan itu datang ke PN Jakarta Selatan dengan membawa spanduk dukungan untuk Bharada E.

"Untuk Bharada Richard Eliezer jangan pernah takut. Tuhan selalu ada dan membela orang benar. Terus berkata jujur dan jangan goyah karena sesungguhnya masa depan masih ada," demikian tulisan dari spanduk itu.

Salah satu dari empat perempuan itu menyebut bahwa kedatangan mereka untuk memberikan dukungan karena Bharada E berasal dari daerah yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com