Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Peredaran Obat Terlarang, Orangtua Diminta Pantau Keberadaan Anaknya

Kompas.com - 26/10/2022, 09:45 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Donni Bagus Wibisono mengimbau orangtua memantau keberadaan anak-anaknya.

Hal itu untuk mencegah anak mengonsumsi obat-obatan terlarang yang beredar di pasaran.

"Berkenan orangtua juga mengecek keberadaan anaknya, bilamana pukul 22.00 WIB belum ada di rumah dilakukan pengecekan," sebut Donni dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Polsek Kebayoran Baru Sidak Penjualan Obat-obatan Terlarang di Jaksel

Selain itu, para orangtua juga diminta untuk terus berkomunikasi dengan pihak sekolah serta memantau pergaulan anaknya.

"Komunikasi baik ke sekolah dan kawan-kawan yang biasa bermain dengan dia, sehingga orangtua bisa monitor keberadaan anak anaknya," imbuh Donni.

Adapun aparat Polsek Metro Kebayoran Baru melakukan sidak toko obat-obatan di Jalan Radio Dalam, Gandaria Utara, Jakarta selatan pada Senin (24/10/2022).

Donni menyatakan, giat yang dilakukan pada pukul 22.00 WIB itu, untuk mencegah penjualan obat terlarang.

"Ini upaya giat preventif unit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru untuk mengantisipasi peredaran obat-obatan, yang mungkin dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur yang bisa memicu tawuran," ungkap Donni.

Baca juga: Dua Penjual Obat Terlarang Ditangkap di Toko Obat Kebayoran Baru

Pihak kepolisian pun menangkap dua orang pelaku berinisial F (22), dan AF (25) yang berkedok menjual kosmetik.

Adapun barang bukti yang diamankan bersama pelaku di antaranya:

Zyraz 1mg

Aprazolam 1 mg 8 butir

Aprazolam 0,5 mg 5 butir

Tramadol hcl 50 mg 6 butir

Excimer 4 plastik kecil 28 butir

Merlopam 3 butir

Selain itu, turut diamankan uang tunai hasil penjualan senilai Rp 880.000.

Menurut Donni, polisi mendapatkan informasi penjualan obat-obatan terlarang datang dari masyarakat yang melapor ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Gandaria Utara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com